9Tercengang-cenganglah, penuh keheranan,
biarlah matamu tertutup, buta semata-mata!
Jadilah mabuk, tetapi bukan karena anggur,
jadilah pusing, tetapi bukan karena arak!
10Sebab Tuhan telah membuat kamu tidur nyenyak;
matamu -- yakni para nabi -- telah dipejamkan-Nya
dan mukamu -- yaitu para pelihat -- telah ditudungi-Nya.
11Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab: “Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai”; 12dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab: “Aku tidak dapat membaca.”
13Dan Tuhan telah berfirman:
“Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya
dan memuliakan Aku dengan bibirnya,
padahal hatinya menjauh dari pada-Ku,
dan ibadahnya kepada-Ku
hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
14maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula
hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini,
keajaiban yang menakjubkan;
hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang,
dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi.”
15Celakalah orang yang menyembunyikan dalam-dalam
rancangannya terhadap Tuhan,
yang pekerjaan-pekerjaannya terjadi dalam gelap
sambil berkata: “Siapakah yang melihat kita
dan siapakah yang mengenal kita?”
16Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu!
Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk,
sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya:
“Bukan dia yang membuat aku”;
dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya:
“Ia tidak tahu apa-apa”?