Lukisan tentang buaya



Lukisan tentang buaya


20“Dapatkah engkau menarik buaya dengan kail,

atau mengimpit lidahnya dengan tali?

21Dapatkah engkau mengenakan tali rotan pada hidungnya,

mencocok rahangnya dengan kaitan?

22Mungkinkah ia mengajukan banyak permohonan belas kasihan kepadamu,

atau berbicara dengan lemah lembut kepadamu?

23Mungkinkah ia mengikat perjanjian dengan engkau,

sehingga engkau mengambil dia menjadi hamba untuk selama-lamanya?

24Dapatkah engkau bermain-main dengan dia seperti dengan burung,

dan mengikat dia untuk anak-anakmu perempuan?

25Mungkinkah kawan-kawan nelayan memperdagangkan dia,

atau membagi-bagikan dia di antara pedagang-pedagang?

26Dapatkah engkau menusuki kulitnya dengan serampang,

dan kepalanya dengan tempuling?

27Letakkan tanganmu ke atasnya!

Ingatlah pertarungannya! -- Engkau takkan melakukannya lagi!

28Sesungguhnya, harapanmu hampa!

Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting.

41Orang yang nekat pun takkan berani membangkitkan marahnya.

Siapakah yang dapat bertahan di hadapan Aku?

2Siapakah yang menghadapi Aku, yang Kubiarkan tetap selamat?

Apa yang ada di seluruh kolong langit, adalah kepunyaan-Ku.

3Aku tidak akan berdiam diri tentang anggota-anggota badannya,

tentang keperkasaannya dan perawakannya yang tampan.

4Siapakah dapat menyingkapkan pakaian luarnya?

Baju zirahnya yang berlapis dua, siapakah dapat menembusnya?

5Siapa dapat membuka pintu moncongnya?

Di sekeliling giginya ada kengerian.

6Punggungnya adalah perisai-perisai yang bersusun,

terlekat rapat seperti meterai.

7Rapat hubungannya yang satu dengan yang lain,

sehingga angin tidak dapat masuk;

8yang satu melekat pada yang lain,

bertautan tak terceraikan lagi.

9Bersinnya menyinarkan cahaya,

matanya laksana merekahnya fajar.

10Dari dalam mulutnya keluar suluh,

dan berpancaran bunga api.

11Dari dalam lubang hidungnya mengepul uap

bagaikan dari dalam belanga yang mendidih dan menggelegak isinya.

12Nafasnya menyalakan bara,

dan nyala api keluar dari dalam mulutnya.

13Di dalam tengkuknya ada kekuatan;

ketakutan berlompatan di hadapannya.

14Daging gelambirnya berlekatan,

melekat padanya, tidak tergerak.

15Hatinya keras seperti batu,

keras seperti batu kilangan bawah.

16Bila ia bangkit, maka semua yang berkuasa menjadi gentar,

menjadi bingung karena ketakutan.

17Bila ia diserang dengan pedang,

ia tidak mempan, demikian juga dengan tombak, seligi atau lembing.

18Besi dirasanya seperti jerami,

tembaga seperti kayu lapuk.

19Anak panah tidak dapat menghalau dia,

batu umban seolah-olah berubah padanya menjadi jerami.

20Gada dianggapnya jerami

dan ia menertawakan desingan lembing.

21Pada bagian bawahnya ada tembikar yang runcing;

ia membujur di atas lumpur seperti pengeretan pengirik.

22Lubuk dibuatnya berbual-bual seperti periuk,

laut dijadikannya tempat memasak campuran rempah-rempah.

23Ia meninggalkan jejak yang bercahaya,

sehingga samudera raya disangka orang rambut putih.

24Tidak ada taranya di atas bumi;

itulah makhluk yang tidak mengenal takut.

25Segala yang tinggi takut kepadanya;

ia adalah raja atas segala binatang yang ganas.”

TENTANG KAMI

Alkitab Online adalah website pribadi yang didedikasikan untuk berbagi berbagai hal tentang Alkitab dan Kekristenan.


Email: admin@alkitab.online