Ada sebuah kisah mengenai seorang pelayar yang terkenal dengan keberaniannya mengarungi samudra. Meskipun berhadapan dengan badai, ia tak pernah menyerah. Suatu ketika, kapalnya terjebak dalam badai yang hebat. Kru kapal panik dan berpikir mereka akan tenggelam. Namun, sang pelayar dengan tenang memimpin kapalnya dan tetap fokus pada tujuannya.
Ketika ditanya bagaimana ia bisa tetap tenang dan konsisten meskipun menghadapi badai, ia menjawab, "Badai adalah bagian dari perjalanan. Aku tahu tujuanku, dan aku percaya pada kapasitasku untuk mencapainya. Badai hanya sementara, tapi tujuan tetap ada di depan mata."
Pelayar tersebut adalah Ferdinand Magellan, pelaut pertama yang mengelilingi dunia.
Renungan:
Terkadang dalam hidup, kita menghadapi "badai" - tantangan, rintangan, atau kesulitan yang tampaknya menghalangi kita dari tujuan kita. Namun, seperti Magellan, kita harus tetap fokus dan konsisten dalam mengejar tujuan kita.
Dalam Filipi 3:13-14, Paulus mengingatkan kita untuk melupakan apa yang ada di belakang dan mengulurkan diri ke depan, menuju tujuan yang telah ditetapkan Tuhan bagi kita. Paulus sendiri menghadapi banyak rintangan dalam pelayanannya, tetapi ia tetap konsisten dalam melayani Tuhan dan menyebarkan Injil.
Semoga kita bisa menemukan kekuatan dan ketekunan dalam iman kita, sebagaimana yang tertulis dalam Yesaya 40:31, bahwa mereka yang menanti-nantikan TUHAN akan memperoleh kekuatan baru. Mereka akan segera terbang ke atas seperti rajawali; mereka berlari dan tidak lelah, mereka berjalan dan tidak letih.
Filipi 3:13-14
13Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, 14dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Yesaya 40:31
31tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru:
mereka seumpama rajawali yang naik terbang
dengan kekuatan sayapnya;
mereka berlari dan tidak menjadi lesu,
mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.