Sebuah desa terletak di tengah-tengah gurun pasir yang tandus. Para penduduknya selalu berjuang keras untuk mendapatkan air, sehingga tanah di desa tersebut selalu kering dan sulit untuk bercocok tanam. Seorang pendatang baru tiba di desa itu dengan impian besar: ia ingin mengubah desa kering tersebut menjadi sebuah kebun bunga yang indah.
Awalnya, banyak penduduk desa yang meragukan dan mengejek impian pendatang baru itu. Namun, dengan ketekunan, kerja keras, dan pengetahuan yang ia miliki tentang teknik irigasi dan tanaman yang cocok untuk iklim gurun, lambat laun desa itu mulai berubah. Bunga-bunga mulai tumbuh, dan penduduk desa mulai melihat harapan baru.
Dalam waktu lima tahun, desa yang dulu kering dan tandus berubah menjadi oase hijau penuh dengan kebun bunga yang indah. Pendatang baru itu bukan hanya mengajarkan penduduk desa tentang bercocok tanam, tapi juga tentang keberanian bermimpi dan kerja keras untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Renungan:
Kadangkala kita menemui situasi dalam hidup yang tampaknya tidak mungkin untuk diubah. Namun, dengan tekad, iman, dan tindakan yang tepat, kita dapat mengubah tantangan menjadi kesempatan. Seperti yang diungkapkan dalam Galatia 6:9, kita tidak boleh letih melakukan kebaikan, karena pada waktunya kita akan menuai hasilnya jika kita tidak menyerah.
Galatia 6:9
9Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.