Di bawah salib Yesus 'ku ingin berhenti
yaitu cadas yang teguh, pelindung yang letih
Tempat musafir berteduh di jalan yang berat
Naungan itu panas terik bagiku yang penat
Dan pada salib Yesus tampak di mataku
sesosok tubuh, terpencil tersiksa bagiku
Hatiku yang remuk, sedih, melihatnya jelas
bahwa aku tiada layaklah dapat kasih dan belas
Ya salib, 'ku jadikan naungan rumahku
Semata cahya wajahNya bagiku yang perlu
Biar dunia 'ku lepas, tak ada ruginya
Yang hilang dosa sajalah dan labaku salibNya