Duluuuu sekali, ada seorang kakek bernama Ishak. Dia punya dua anak kembar, namanya Esau dan Yakub. Esau ini jago berburu dan badannya kekar. Nah, Yakub ini lebih suka di rumah, dia pintar dan suka menolong ibunya.
Suatu hari, Yakub bikin ulah. Dia mengambil hak kesulungan Esau! Hak kesulungan itu penting banget lho, seperti hak anak pertama untuk jadi pemimpin keluarga dan dapat berkat spesial dari Tuhan. Esau marah besar sekali sampai ingin menyakiti Yakub.
Yakub jadi takut dan harus pergi jauh dari rumah. Sedih rasanya! Malam itu, Yakub tidur di padang terbuka, kepalanya bantal batu. Dingin dan gelap, sendirian. Tapi, saat dia tidur, Tuhan memberikan mimpi yang luar biasa!
Dalam mimpinya, Yakub melihat sebuah tangga yang sangat tinggi, ujungnya sampai ke surga! Dan tahukah kamu siapa yang ada di tangga itu? Para malaikat Tuhan naik turun di tangga itu! Wah, seru sekali ya!
Lalu, di puncak tangga itu, Yakub melihat Tuhan sendiri berdiri di sana! Tuhan berkata kepada Yakub, "Jangan takut, Yakub! Aku akan selalu bersamamu. Aku akan memberikan tanah ini kepadamu dan kepada anak cucumu. Aku akan memberkatimu dan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit! Dan Aku akan membawamu kembali ke tanah ini suatu hari nanti."
Saat Yakub terbangun, dia kaget dan sangat kagum! "Wah, ternyata Tuhan ada di tempat ini, padahal aku tidak tahu!" seru Yakub.
Yakub langsung mengambil batu yang jadi bantalnya, mendirikannya jadi tiang, lalu menuangkan minyak di atasnya sebagai tanda dia mempersembahkan tempat itu kepada Tuhan. Dia menamai tempat itu Betel, yang artinya "Rumah Allah".
Dari situ, Yakub berjanji akan selalu setia kepada Tuhan. Dia tahu bahwa Tuhan selalu bersamanya, bahkan saat dia merasa sendirian dan takut.
Jadi, meskipun Yakub pernah membuat kesalahan, Tuhan tetap sayang dan tidak pernah meninggalkannya. Tuhan selalu punya rencana indah untuk kita semua!
Pasal Referensi: Kejadian 28:10-22
Duluuuu sekali, ada seorang kakek bernama Ishak. Dia punya dua anak kembar, namanya Esau dan Yakub. Esau ini jago berburu dan badannya kekar. Nah, Yakub ini lebih suka di rumah, dia pintar dan suka menolong ibunya.
Suatu hari, Yakub bikin ulah. Dia mengambil hak kesulungan Esau! Hak kesulungan itu penting banget lho, seperti hak anak pertama untuk jadi pemimpin keluarga dan dapat berkat spesial dari Tuhan. Esau marah besar sekali sampai ingin menyakiti Yakub.
Yakub jadi takut dan harus pergi jauh dari rumah. Sedih rasanya! Malam itu, Yakub tidur di padang terbuka, kepalanya bantal batu. Dingin dan gelap, sendirian. Tapi, saat dia tidur, Tuhan memberikan mimpi yang luar biasa!
Dalam mimpinya, Yakub melihat sebuah tangga yang sangat tinggi, ujungnya sampai ke surga! Dan tahukah kamu siapa yang ada di tangga itu? Para malaikat Tuhan naik turun di tangga itu! Wah, seru sekali ya!
Lalu, di puncak tangga itu, Yakub melihat Tuhan sendiri berdiri di sana! Tuhan berkata kepada Yakub, "Jangan takut, Yakub! Aku akan selalu bersamamu. Aku akan memberikan tanah ini kepadamu dan kepada anak cucumu. Aku akan memberkatimu dan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit! Dan Aku akan membawamu kembali ke tanah ini suatu hari nanti."
Saat Yakub terbangun, dia kaget dan sangat kagum! "Wah, ternyata Tuhan ada di tempat ini, padahal aku tidak tahu!" seru Yakub.
Yakub langsung mengambil batu yang jadi bantalnya, mendirikannya jadi tiang, lalu menuangkan minyak di atasnya sebagai tanda dia mempersembahkan tempat itu kepada Tuhan. Dia menamai tempat itu Betel, yang artinya "Rumah Allah".
Dari situ, Yakub berjanji akan selalu setia kepada Tuhan. Dia tahu bahwa Tuhan selalu bersamanya, bahkan saat dia merasa sendirian dan takut.
Jadi, meskipun Yakub pernah membuat kesalahan, Tuhan tetap sayang dan tidak pernah meninggalkannya. Tuhan selalu punya rencana indah untuk kita semua!
Kejadian 28:10-22
10Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. 11Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu. 12Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. 13Berdirilah Tuhan di sampingnya dan berfirman: “Akulah Tuhan, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. 14Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. 15Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu.”
16Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: “Sesungguhnya Tuhan ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.” 17Ia takut dan berkata: “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga.” 18Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya. 19Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.
20Lalu bernazarlah Yakub: “Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, 21sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka Tuhan akan menjadi Allahku. 22Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.”