Orang yang terbaring di tanah itu adalah Saul, yang pernah menjaga baju-baju saat Stefanus dilempari batu. Sekarang, lihatlah cahaya yang memancar itu! Apa yang sedang terjadi?
Saul sebelumnya dikenal sebagai penentang berat pengikut-pengikut Yesus, bahkan ia berpartisipasi dalam pembunuhan Stefanus. Ia juga berupaya keras mencari dan menangkap mereka yang percaya kepada Yesus. Namun, dalam perjalanan ke Damsyik, sebuah cahaya meneranginya.
Cahaya itu begitu terang hingga Saul jatuh dan mendengar suara yang berkata, "Saul, Saul! Mengapa engkau menyakiti aku?" Meskipun orang-orang yang bersamanya juga mendengar suara itu, hanya Saul yang mendengar kata-katanya.
Dalam kebingungannya, Saul bertanya siapa yang berbicara dengannya. Jawabannya adalah Yesus, yang merasa Saul telah menyakiti-Nya karena menyakiti pengikut-pengikutNya.
Setelah percakapan ini, Saul menjadi buta. Ia dibantu oleh teman-temannya menuju Damsyik. Di sana, Yesus memberikan petunjuk kepada Ananias, seorang murid, untuk menemui Saul.
Saat Ananias menemui Saul, ia menumpangkan tangannya di atas Saul. Kemudian, sesuatu yang mirip sisik ikan jatuh dari mata Saul, dan ia dapat melihat lagi.
Setelah kejadian itu, Saul berubah total. Ia menjadi rasul yang bersemangat menyebarkan ajaran Yesus. Saul kemudian dikenal sebagai Paulus, dan kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang.