LIHATLAH, Musa melarikan diri dari Mesir. Dapatkah engkau melihat orang-orang yang memburu dia? Tahukah engkau mengapa mereka mau membunuh Musa? Marilah kita perhatikan apa sebabnya.
Musa menjadi dewasa di istana Firaun, penguasa Mesir. Ia menjadi orang besar dan sangat bijaksana. Musa mengetahui bahwa ia bukan orang Mesir, tetapi bahwa orang tuanya yang sejati adalah orang Israel yang menjadi budak.
Pada suatu hari, sewaktu ia berumur 40 tahun, Musa pergi untuk melihat bagaimana keadaan bangsanya. Sungguh mengerikan perlakukan yang mereka terima. Ia melihat seorang Mesir memukul seorang budak Israel. Musa melihat sekeliling, dan sewaktu ia melihat tidak ada orang yang memperhatikan, maka dipukulnyalah orang Mesir itu sampai mati. Kemudian Musa menyembunyikan mayatnya di dalam pasir.
Keesokan harinya Musa pergi lagi melihat bangsanya. Ia bermaksud menolong mereka supaya tidak menjadi budak-budak lagi. Tetapi ia melihat dua orang Israel sedang berkelahi, maka Musa berkata kepada yang bersalah, ’Mengapa engkau memukul saudaramu?’
Orang itu berkata, ’Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?’
Musa sekarang menjadi takut. Ia menyadari bahwa orang-orang telah mengetahui perbuatannya atas orang Mesir itu. Bahkan Firaun mendengar hal itu, dan menyuruh orang-orangnya untuk membunuh Musa. Itu sebabnya mengapa Musa harus melarikan diri dari Mesir.
Pada waktu Musa meninggalkan Mesir, ia pergi jauh sekali ke tanah Midian. Di sana ia bertemu dengan keluarga Yitro, dan menikah dengan salah seorang putrinya yang bernama Zipora. Musa menjadi seorang penggembala dan mengawasi domba-domba milik Yitro. Selama 40 tahun ia hidup di tanah Midian. Ia sekarang berumur 80 tahun. Maka pada suatu hari, sementara Musa sedang mengawasi domba-domba milik Yitro, suatu perkara yang luar biasa terjadi yang merubah seluruh kehidupan Musa.