Inilah gambar firdaus seperti yang mungkin pernah diperlihatkan oleh Allah kepada Yesaya, nabiNya. Yesaya hidup tidak lama setelah Yunus.
Firdaus berarti “kebun” atau “taman.” Apakah ini membuatmu teringat sesuatu yang pernah kita lihat dalam buku ini? Ini kelihatan hampir sama seperti taman yang Allah Yehuwa bikin untuk Adam dan Hawa, bukan? Tapi apakah segenap bumi ini mungkin akan menjadi firdaus?
Yehuwa menyuruh Yesaya nabiNya menulis tentang firdaus baru yang akan datang bagi umat Allah. Ia berkata: ‘Serigala dan domba akan tinggal bersama dalam damai. Lembu muda dan anak singa akan makan rumput bersama, dan anak kecil akan menggembalakannya. Bahkan anak yang masih menyusui tidak akan diganggu bila ia bermain dekat ular berbisa.’
‘Mustahil ini bisa terjadi,’ kata banyak orang. ‘Kesusahan sudah selalu ada di bumi, dan itu akan selalu ada.’ Tetapi pikirkanlah: Tempat tinggal yang bagaimanakah Allah berikan bagi Adam dan Hawa?
Allah menempatkan Adam dan Hawa dalam firdaus. Hanyalah karena tidak mentaati Allah maka mereka kehilangan rumah yang indah, menjadi tua dan mati. Allah telah berjanji bahwa Ia akan memberikan kepada orang-orang yang mencintai Dia justru hal-hal yang dihilangkan oleh Adam dan Hawa.
Dalam firdaus baru yang mendatang tak ada apa pun yang akan menyakiti atau merusak. Akan ada damai yang sempurna. Semua orang sehat dan bahagia. Akan terjadi seperti apa yang Allah inginkan pada mulanya. Tapi kita akan mempelajari nanti bagaimana Allah akan mewujudkan hal ini.