Hari Ke-9

Kejadian Pasal 25, Kejadian Pasal 26, Kejadian Pasal 27


Kejadian Pasal 25


Keturunan Abraham dari Ketura

25 Abraham mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura. 2Perempuan itu melahirkan baginya Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. 3Yoksan memperanakkan Syeba dan Dedan. Keturunan Dedan ialah orang Asyur, orang Letush dan orang Leum. 4Anak-anak Midian ialah Efa, Efer, Henokh, Abida dan Eldaa. Itulah semuanya keturunan Ketura. 5Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak, 6tetapi kepada anak-anaknya yang diperolehnya dari gundik-gundiknya ia memberikan pemberian; kemudian ia menyuruh mereka -- masih pada waktu ia hidup -- meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke sebelah timur, ke Tanah Timur.

Abraham meninggal dan dikuburkan

7Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun, 8lalu ia meninggal. Ia mati pada waktu telah putih rambutnya, tua dan suntuk umur, maka ia dikumpulkan kepada kaum leluhurnya. 9Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia dalam gua Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di sebelah timur Mamre, 10yang telah dibeli Abraham dari bani Het; di sanalah terkubur Abraham dan Sara isterinya. 11Setelah Abraham mati, Allah memberkati Ishak, anaknya itu; dan Ishak diam dekat sumur Lahai-Roi.

Keturunan Ismael

12Inilah keturunan Ismael, anak Abraham, yang telah dilahirkan baginya oleh Hagar, perempuan Mesir, hamba Sara itu. 13Inilah nama anak-anak Ismael, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam, 14Misyma, Duma, Masa, 15Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma. 16Itulah anak-anak Ismael, dan itulah nama-nama mereka, menurut kampung mereka dan menurut perkemahan mereka, dua belas orang raja, masing-masing dengan sukunya. 17Umur Ismael ialah seratus tiga puluh tujuh tahun. Sesudah itu ia meninggal. Ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya. 18Mereka itu mendiami daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir ke arah Asyur. Mereka menetap berhadapan dengan semua saudara mereka.

Esau dan Yakub

19Inilah riwayat keturunan Ishak, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak. 20Dan Ishak berumur empat puluh tahun, ketika Ribka, anak Betuel, orang Aram dari Padan-Aram, saudara perempuan Laban orang Aram itu, diambilnya menjadi isterinya. 21Berdoalah Ishak kepada Tuhan untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; Tuhan mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung. 22Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya dan ia berkata: “Jika demikian halnya, mengapa aku hidup?” Dan ia pergi meminta petunjuk kepada Tuhan. 23Firman Tuhan kepadanya:

“Dua bangsa ada dalam kandunganmu,

dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu;

suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain,

dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda.”

24Setelah genap harinya untuk bersalin, memang anak kembar yang di dalam kandungannya. 25Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau. 26Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir. 27Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah. 28Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub.

29Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang. 30Kata Esau kepada Yakub: “Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah.” Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom. 31Tetapi kata Yakub: “Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu.” 32Sahut Esau: “Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?” 33Kata Yakub: “Bersumpahlah dahulu kepadaku.” Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya. 34Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.


Kejadian Pasal 26


Ishak di negeri orang Filistin

26Maka timbullah kelaparan di negeri itu. -- Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin. 2Lalu Tuhan menampakkan diri kepadanya serta berfirman: “Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu. 3Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu. 4Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, 5karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku.” 6Jadi tinggallah Ishak di Gerar.

7Ketika orang-orang di tempat itu bertanya tentang isterinya, berkatalah ia: “Dia saudaraku,” sebab ia takut mengatakan: “Ia isteriku,” karena pikirnya: “Jangan-jangan aku dibunuh oleh penduduk tempat ini karena Ribka, sebab elok parasnya.” 8Setelah beberapa lama ia ada di sana, pada suatu kali menjenguklah Abimelekh, raja orang Filistin itu dari jendela, maka dilihatnya Ishak sedang bercumbu-cumbuan dengan Ribka, isterinya. 9Lalu Abimelekh memanggil Ishak dan berkata: “Sesungguhnya dia isterimu, masakan engkau berkata: Dia saudaraku?” Jawab Ishak kepadanya: “Karena pikirku: Jangan-jangan aku mati karena dia.” 10Tetapi Abimelekh berkata: “Apakah juga yang telah kauperbuat ini terhadap kami? Mudah sekali terjadi, salah seorang dari bangsa ini tidur dengan isterimu, sehingga dengan demikian engkau mendatangkan kesalahan atas kami.” 11Lalu Abimelekh memberi perintah kepada seluruh bangsa itu: “Siapa yang mengganggu orang ini atau isterinya, pastilah ia akan dihukum mati.”

12Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati Tuhan. 13Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya. 14Ia mempunyai kumpulan kambing domba dan lembu sapi serta banyak anak buah, sehingga orang Filistin itu cemburu kepadanya. 15Segala sumur, yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun dengan tanah. 16Lalu kata Abimelekh kepada Ishak: “Pergilah dari tengah-tengah kami sebab engkau telah menjadi jauh lebih berkuasa dari pada kami.” 17Jadi pergilah Ishak dari situ dan berkemahlah ia di lembah Gerar, dan ia menetap di situ. 18Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya. 19Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang berbual-bual airnya. 20Lalu bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak. Kata mereka: “Air ini kepunyaan kami.” Dan Ishak menamai sumur itu Esek, karena mereka bertengkar dengan dia di sana. 21Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna. 22Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata: “Sekarang Tuhan telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri ini.”

23Dari situ ia pergi ke Bersyeba. 24Lalu pada malam itu Tuhan menampakkan diri kepadanya serta berfirman: “Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu.” 25Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama Tuhan. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.

26Datanglah Abimelekh dari Gerar mendapatkannya, bersama-sama dengan Ahuzat, sahabatnya, dan Pikhol, kepala pasukannya. 27Tetapi kata Ishak kepada mereka: “Mengapa kamu datang mendapatkan aku? Bukankah kamu benci kepadaku, dan telah menyuruh aku keluar dari tanahmu?” 28Jawab mereka: “Kami telah melihat sendiri, bahwa Tuhan menyertai engkau; sebab itu kami berkata: baiklah kita mengadakan sumpah setia, antara kami dan engkau; dan baiklah kami mengikat perjanjian dengan engkau, 29bahwa engkau tidak akan berbuat jahat kepada kami, seperti kami tidak mengganggu engkau, dan seperti kami semata-mata berbuat baik kepadamu dan membiarkan engkau pergi dengan damai; bukankah engkau sekarang yang diberkati Tuhan.” 30Kemudian Ishak mengadakan perjamuan bagi mereka, lalu mereka makan dan minum. 31Keesokan harinya pagi-pagi bersumpah-sumpahanlah mereka. Kemudian Ishak melepas mereka, dan mereka meninggalkan dia dengan damai.

32Pada hari itu datanglah hamba-hamba Ishak memberitahukan kepadanya tentang sumur yang telah digali mereka, serta berkata kepadanya: “Kami telah mendapat air.” 33Lalu dinamainyalah sumur itu Syeba. Sebab itu nama kota itu adalah Bersyeba, sampai sekarang.

34Ketika Esau telah berumur empat puluh tahun, ia mengambil Yudit, anak Beeri orang Het, dan Basmat, anak Elon orang Het, menjadi isterinya. 35Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka.


Kejadian Pasal 27


Yakub diberkati Ishak sebagai anak sulung

27Ketika Ishak sudah tua, dan matanya telah kabur, sehingga ia tidak dapat melihat lagi, dipanggilnyalah Esau, anak sulungnya, serta berkata kepadanya: “Anakku.” Sahut Esau: “Ya, bapa.” 2Berkatalah Ishak: “Lihat, aku sudah tua, aku tidak tahu bila hari kematianku. 3Maka sekarang, ambillah senjatamu, tabung panah dan busurmu, pergilah ke padang dan burulah bagiku seekor binatang; 4olahlah bagiku makanan yang enak, seperti yang kugemari, sesudah itu bawalah kepadaku, supaya kumakan, agar aku memberkati engkau, sebelum aku mati.”

5Tetapi Ribka mendengarkannya, ketika Ishak berkata kepada Esau, anaknya. Setelah Esau pergi ke padang memburu seekor binatang untuk dibawanya kepada ayahnya, 6berkatalah Ribka kepada Yakub, anaknya: “Telah kudengar ayahmu berkata kepada Esau, kakakmu: 7Bawalah bagiku seekor binatang buruan dan olahlah bagiku makanan yang enak, supaya kumakan, dan supaya aku memberkati engkau di hadapan Tuhan, sebelum aku mati. 8Maka sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku seperti yang kuperintahkan kepadamu. 9Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya. 10Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya, agar dia memberkati engkau, sebelum ia mati.”

11Lalu kata Yakub kepada Ribka, ibunya: “Tetapi Esau, kakakku, adalah seorang yang berbulu badannya, sedang aku ini kulitku licin. 12Mungkin ayahku akan meraba aku; maka nanti ia akan menyangka bahwa aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan mendatangkan kutuk atas diriku dan bukan berkat.” 13Tetapi ibunya berkata kepadanya: “Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah ambil kambing-kambing itu.” 14Lalu ia pergi mengambil kambing-kambing itu dan membawanya kepada ibunya; sesudah itu ibunya mengolah makanan yang enak, seperti yang digemari ayahnya. 15Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya. 16Dan kulit anak kambing itu dipalutkannya pada kedua tangan Yakub dan pada lehernya yang licin itu. 17Lalu ia memberikan makanan yang enak dan roti yang telah diolahnya itu kepada Yakub, anaknya.

18Demikianlah Yakub masuk ke tempat ayahnya serta berkata: “Bapa!” Sahut ayahnya: “Ya, anakku; siapakah engkau?” 19Kata Yakub kepada ayahnya: “Akulah Esau, anak sulungmu. Telah kulakukan, seperti yang bapa katakan kepadaku. Bangunlah, duduklah dan makanlah daging buruan masakanku ini, agar bapa memberkati aku.” 20Lalu Ishak berkata kepada anaknya itu: “Lekas juga engkau mendapatnya, anakku!” Jawabnya: “Karena Tuhan, Allahmu, membuat aku mencapai tujuanku.” 21Lalu kata Ishak kepada Yakub: “Datanglah mendekat, anakku, supaya aku meraba engkau, apakah engkau ini anakku Esau atau bukan.” 22Maka Yakub mendekati Ishak, ayahnya, dan ayahnya itu merabanya serta berkata: “Kalau suara, suara Yakub; kalau tangan, tangan Esau.” 23Jadi Ishak tidak mengenal dia, karena tangannya berbulu seperti tangan Esau, kakaknya. Ishak hendak memberkati dia, 24tetapi ia masih bertanya: “Benarkah engkau ini anakku Esau?” Jawabnya: “Ya!” 25Lalu berkatalah Ishak: “Dekatkanlah makanan itu kepadaku, supaya kumakan daging buruan masakan anakku, agar aku memberkati engkau.” Jadi didekatkannyalah makanan itu kepada ayahnya, lalu ia makan, dibawanya juga anggur kepadanya, lalu ia minum. 26Berkatalah Ishak, ayahnya, kepadanya: “Datanglah dekat-dekat dan ciumlah aku, anakku.” 27Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan diciumnyalah ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah dia, katanya:

“Sesungguhnya bau anakku

adalah sebagai bau padang yang diberkati Tuhan.

28Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit

dan tanah-tanah gemuk di bumi

dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.

29Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu,

dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu;

jadilah tuan atas saudara-saudaramu,

dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu.

Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia,

dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia.”

30Setelah Ishak selesai memberkati Yakub, dan baru saja Yakub keluar meninggalkan Ishak, ayahnya, pulanglah Esau, kakaknya, dari berburu. 31Ia juga menyediakan makanan yang enak, lalu membawanya kepada ayahnya. Katanya kepada ayahnya: “Bapa, bangunlah dan makan daging buruan masakan anakmu, agar engkau memberkati aku.” 32Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: “Siapakah engkau ini?” Sahutnya: “Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau.” 33Lalu terkejutlah Ishak dengan sangat serta berkata: “Siapakah gerangan dia, yang memburu binatang itu dan yang telah membawanya kepadaku? Aku telah memakan semuanya, sebelum engkau datang, dan telah memberkati dia; dan dia akan tetap orang yang diberkati.” 34Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: “Berkatilah aku ini juga, ya bapa!” 35Jawab ayahnya: “Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu.” 36Kata Esau: “Bukankah tepat namanya Yakub, karena ia telah dua kali menipu aku. Hak kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat yang untukku.” Lalu katanya: “Apakah bapa tidak mempunyai berkat lain bagiku?” 37Lalu Ishak menjawab Esau, katanya: “Sesungguhnya telah kuangkat dia menjadi tuan atas engkau, dan segala saudaranya telah kuberikan kepadanya menjadi hambanya, dan telah kubekali dia dengan gandum dan anggur; maka kepadamu, apa lagi yang dapat kuperbuat, ya anakku?” 38Kata Esau kepada ayahnya: “Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!” Dan dengan suara keras menangislah Esau. 39Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya:

“Sesungguhnya tempat kediamanmu

akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi

dan jauh dari embun dari langit di atas.

40Engkau akan hidup dari pedangmu

dan engkau akan menjadi hamba adikmu.

Tetapi akan terjadi kelak,

apabila engkau berusaha sungguh-sungguh,

maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu.”

Yakub lari ke Mesopotamia

41Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: “Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh.” 42Ketika diberitahukan perkataan Esau, anak sulungnya itu kepada Ribka, maka disuruhnyalah memanggil Yakub, anak bungsunya, lalu berkata kepadanya: “Esau, kakakmu, bermaksud membalas dendam membunuh engkau. 43Jadi sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku, bersiaplah engkau dan larilah kepada Laban, saudaraku, ke Haran, 44dan tinggallah padanya beberapa waktu lamanya, sampai kegeraman 45dan kemarahan kakakmu itu surut dari padamu, dan ia lupa apa yang telah engkau perbuat kepadanya; kemudian aku akan menyuruh orang menjemput engkau dari situ. Mengapa aku akan kehilangan kamu berdua pada satu hari juga?”

46Kemudian Ribka berkata kepada Ishak: “Aku telah jemu hidup karena perempuan-perempuan Het itu; jikalau Yakub juga mengambil seorang isteri dari antara perempuan negeri ini, semacam perempuan Het itu, apa gunanya aku hidup lagi?”


TENTANG KAMI

Alkitab Online adalah website pribadi yang didedikasikan untuk berbagi berbagai hal tentang Alkitab dan Kekristenan.


Email: admin@alkitab.online