Hari Ke-45

Bilangan Pasal 19, Bilangan Pasal 20, Bilangan Pasal 21


Bilangan Pasal 19


Air pentahiran

19Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun: 2“Inilah ketetapan hukum yang diperintahkan Tuhan dengan berfirman: Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu seekor lembu betina merah yang tidak bercela, yang tidak ada cacatnya dan yang belum pernah kena kuk. 3Dan haruslah kamu memberikannya kepada imam Eleazar, maka lembu itu harus dibawa ke luar tempat perkemahan, lalu disembelih di depan imam. 4Kemudian imam Eleazar harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah lembu itu, lalu haruslah ia memercikkan sedikit ke arah sebelah depan Kemah Pertemuan sampai tujuh kali. 5Sesudah itu haruslah lembu itu dibakar habis di depan mata imam; kulitnya, dagingnya dan darahnya haruslah dibakar habis bersama-sama dengan kotorannya. 6Dan imam haruslah mengambil kayu aras, hisop dan kain kirmizi dan melemparkannya ke tengah-tengah api yang membakar habis lembu itu. 7Kemudian haruslah imam mencuci pakaiannya dan membasuh tubuhnya dengan air, sesudah itu masuk ke tempat perkemahan, dan imam itu najis sampai matahari terbenam. 8Orang yang membakar habis lembu itu haruslah mencuci pakaiannya dengan air dan membasuh tubuhnya dengan air, dan ia najis sampai matahari terbenam. 9Maka seorang yang tahir haruslah mengumpulkan abu lembu itu dan menaruhnya pada suatu tempat yang tahir di luar tempat perkemahan, supaya semuanya itu tinggal tersimpan bagi umat Israel untuk membuat air pentahiran; itulah penghapus dosa. 10Dan orang yang mengumpulkan abu lembu itu haruslah mencuci pakaiannya, dan ia najis sampai matahari terbenam. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi orang Israel dan bagi orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu.

11Orang yang kena kepada mayat, ia najis tujuh hari lamanya. 12Ia harus menghapus dosa dari dirinya dengan air itu pada hari yang ketiga, dan pada hari yang ketujuh ia tahir. Tetapi jika pada hari yang ketiga ia tidak menghapus dosa dari dirinya, maka tidaklah ia tahir pada hari yang ketujuh. 13Setiap orang yang kena kepada mayat, yaitu tubuh manusia yang telah mati, dan tidak menghapus dosa dari dirinya, ia menajiskan Kemah Suci Tuhan, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari Israel; karena air pentahiran tidak disiramkan kepadanya, maka ia najis; kenajisannya masih melekat padanya.

14Inilah hukumnya, apabila seseorang mati dalam suatu kemah: setiap orang yang masuk ke dalam kemah itu dan segala yang di dalam kemah itu najis tujuh hari lamanya; 15setiap bejana yang terbuka yang tidak ada kain penutup terikat di atasnya adalah najis. 16Juga setiap orang yang di padang, yang kena kepada seorang yang mati terbunuh oleh pedang, atau kepada mayat, atau kepada tulang-tulang seorang manusia, atau kepada kubur, orang itu najis tujuh hari lamanya. 17Bagi orang yang najis haruslah diambil sedikit abu dari korban penghapus dosa yang dibakar habis, lalu di dalam bejana abu itu dibubuhi air mengalir. 18Kemudian seorang yang tahir haruslah mengambil hisop, mencelupkannya ke dalam air itu dan memercikkannya ke atas kemah dan ke atas segala bejana dan ke atas orang-orang yang ada di sana, dan ke atas orang yang telah kena kepada tulang-tulang, atau kepada orang yang mati terbunuh, atau kepada mayat, atau kepada kubur itu; 19orang yang tahir itu haruslah memercik kepada orang yang najis itu pada hari yang ketiga dan pada hari yang ketujuh, dan pada hari yang ketujuh itu haruslah ia menghapus dosa orang itu; dan orang yang najis itu haruslah mencuci pakaiannya dan membasuh badannya dengan air, lalu ia tahir pada waktu matahari terbenam. 20Tetapi orang yang telah najis, dan tidak menghapus dosa dari dirinya, orang itu harus dilenyapkan dari tengah-tengah jemaah itu, karena ia telah menajiskan tempat kudus Tuhan; air pentahiran tidak ada disiramkan kepadanya, jadi ia tetap najis. 21Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya. Orang yang menyiramkan air penyuci itu, ia harus mencuci pakaiannya, dan orang yang kena kepada air penyuci itu, ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 22Segala yang diraba orang yang najis itu menjadi najis dan orang yang kena kepadanya menjadi najis juga sampai matahari terbenam.”


Bilangan Pasal 20


Miryam mati

20Kemudian sampailah orang Israel, yakni segenap umat itu, ke padang gurun Zin, dalam bulan pertama, lalu tinggallah bangsa itu di Kadesh. Matilah Miryam di situ dan dikuburkan di situ.

Dosa Musa dan Harun

2Pada suatu kali, ketika tidak ada air bagi umat itu, berkumpullah mereka mengerumuni Musa dan Harun, 3dan bertengkarlah bangsa itu dengan Musa, katanya: “Sekiranya kami mati binasa pada waktu saudara-saudara kami mati binasa di hadapan Tuhan! 4Mengapa kamu membawa jemaah Tuhan ke padang gurun ini, supaya kami dan ternak kami mati di situ? 5Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membawa kami ke tempat celaka ini, yang bukan tempat menabur, tanpa pohon ara, anggur dan delima, bahkan air minum pun tidak ada?” 6Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan Tuhan kepada mereka.

7Tuhan berfirman kepada Musa: 8“Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya.” 9Lalu Musa mengambil tongkat itu dari hadapan Tuhan, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya. 10Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: “Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?” 11Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.

12Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun: “Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka.”

13Itulah mata air Meriba, tempat orang Israel bertengkar dengan Tuhan dan Ia menunjukkan kekudusan-Nya di antara mereka.

Edom menolak permintaan orang Israel melalui negerinya

14Kemudian Musa mengirim utusan dari Kadesh kepada raja Edom dengan pesan: “Beginilah perkataan saudaramu Israel: Engkau tahu segala kesusahan yang telah menimpa kami, 15bahwa nenek moyang kami pergi ke Mesir, dan kami lama diam di Mesir dan kami dan nenek moyang kami diperlakukan dengan jahat oleh orang Mesir; 16bahwa kami berteriak kepada Tuhan, dan Ia mendengarkan suara kami, mengutus seorang malaikat dan menuntun kami keluar dari Mesir. Sekarang ini kami ada di Kadesh, sebuah kota di tepi perbatasanmu. 17Izinkanlah kiranya kami melalui negerimu; kami tidak akan berjalan melalui ladang-ladang dan kebun-kebun anggurmu dan kami tidak akan minum air sumurmu; jalan besar saja akan kami jalani dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, sampai kami melalui batas daerahmu.” 18Tetapi orang Edom berkata kepada mereka: “Tidak boleh kamu melalui daerah kami, nanti kami keluar menjumpai kamu dengan pedang!” 19Lalu berkatalah orang Israel kepadanya: “Kami akan berjalan melalui jalan raya, dan jika kami dan ternak kami minum airmu, maka kami akan membayar uangnya, asal kami diizinkan lalu dengan berjalan kaki, hanya itu saja.” 20Tetapi jawab mereka: “Tidak boleh kamu lalu.” Maka keluarlah orang Edom menghadapi mereka dengan banyak rakyatnya dan dengan tentara yang kuat. 21Ketika orang Edom tidak mau mengizinkan orang Israel lalu dari daerahnya, maka orang Israel menyimpang meninggalkannya.

Harun mati

22Setelah mereka berangkat dari Kadesh, sampailah segenap umat Israel ke gunung Hor. 23Lalu berkatalah Tuhan kepada Musa dan Harun dekat gunung Hor, di perbatasan tanah Edom: 24“Harun akan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya, sebab ia tidak akan masuk ke negeri yang Kuberikan kepada orang Israel, karena kamu berdua telah mendurhaka kepada titah-Ku dekat mata air Meriba. 25Panggillah Harun dan Eleazar, anaknya, dan bawalah mereka naik ke gunung Hor; 26tanggalkanlah pakaian Harun dan kenakanlah itu kepada Eleazar, anaknya, kemudian Harun akan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya dan mati di sana.” 27Lalu Musa melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan. Mereka naik ke gunung Hor sedang segenap umat itu memandangnya. 28Musa menanggalkan pakaian Harun dan mengenakannya kepada Eleazar, anaknya. Lalu matilah Harun di puncak gunung itu, kemudian Musa dengan Eleazar turun dari gunung itu. 29Ketika segenap umat itu melihat, bahwa Harun telah mati, maka seluruh orang Israel menangisi Harun tiga puluh hari lamanya.


Bilangan Pasal 21


Peperangan dekat Horma

21 Raja negeri Arad, orang Kanaan yang tinggal di Tanah Negeb, mendengar, bahwa Israel datang dari jalan Atarim, lalu ia berperang melawan Israel, dan diangkutnya beberapa orang tawanan dari pada mereka. 2Maka bernazarlah orang Israel kepada Tuhan, katanya: “Jika Engkau serahkan bangsa ini sama sekali ke dalam tangan kami, kami akan menumpas kota-kota mereka sampai binasa.” 3Tuhan mendengarkan permintaan orang Israel, lalu menyerahkan orang Kanaan itu; kemudian orang-orang itu dan kota-kotanya ditumpas sampai binasa. Itulah sebabnya tempat itu dinamai Horma.

Ular tembaga

4Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan. 5Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: “Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak.” 6Lalu Tuhan menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati. 7Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: “Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan Tuhan dan engkau; berdoalah kepada Tuhan, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami.” Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu. 8Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa: “Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup.” 9Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.

Perjalanan ke daerah Moab

10Kemudian berangkatlah orang Israel, lalu berkemah di Obot. 11Berangkatlah mereka dari Obot, lalu berkemah dekat reruntuhan di Abarim, di padang gurun yang di sebelah timur Moab. 12Dari situ berangkatlah mereka, lalu berkemah di lembah Zered. 13Dari situ berangkatlah mereka, lalu berkemah di seberang sungai Arnon yang di padang gurun dan yang keluar dari daerah orang Amori, sebab sungai Arnon ialah batas Moab, di antara orang Moab dan orang Amori. 14Itulah sebabnya dikatakan dalam kitab peperangan Tuhan: “Waheb di Sufa dan lembah-lembah ke sungai Arnon, 15dan lereng lembah-lembah; lereng itu terbentang ke tempat di mana terletak kota Ar, dan bersandar pada batas daerah Moab.” 16Dari sana mereka ke Beer. Inilah sumur di mana Tuhan berfirman kepada Musa: “Kumpulkanlah bangsa itu, maka Aku akan memberikan air kepada mereka.” 17Pada waktu itu orang Israel menyanyikan nyanyian ini:

“Berbual-buallah, hai sumur! Mari kita bernyanyi-nyanyi berbalas-balasan

karena sumur yang digali oleh raja-raja,

18yang dikorek oleh kaum bangsawan di antara bangsa itu

dengan tongkat-tongkat kerajaan, dengan tongkat-tongkat mereka.”

Dan dari padang gurun mereka ke Matana; 19dari Matana ke Nahaliel; dari Nahaliel ke Bamot; 20dari Bamot ke lembah yang di daerah Moab, dekat puncak gunung Pisga yang menghadap Padang Belantara.

Peperangan melawan Sihon, raja Hesybon

21Kemudian orang Israel mengirim utusan kepada Sihon, raja orang Amori, dengan pesan: 22“Izinkanlah kami melalui negerimu; kami tidak akan menyimpang masuk ke ladang-ladang dan kebun-kebun anggurmu, kami tidak akan minum air sumurmu, di jalan besar saja kami akan berjalan, sampai kami melalui batas daerahmu.” 23Tetapi Sihon tidak mengizinkan orang Israel berjalan melalui daerahnya, bahkan ia mengumpulkan seluruh laskarnya, lalu keluar ke padang gurun menghadapi orang Israel, dan sesampainya di Yahas berperanglah ia melawan orang Israel. 24Tetapi orang Israel mengalahkan dia dengan mata pedang dan menduduki negerinya dari sungai Arnon sampai ke sungai Yabok, sampai kepada bani Amon, sebab batas daerah bani Amon itu kuat. 25Dan orang Israel merebut segala kota itu, lalu menetaplah mereka di segala kota orang Amori, di Hesybon dan segala anak kotanya. 26Sebab Hesybon ialah kota kediaman Sihon, raja orang Amori; raja ini tadinya berperang melawan raja Moab yang lalu, dan merebut dari tangannya seluruh negerinya sampai ke sungai Arnon. 27Itulah sebabnya penyair-penyair berkata:

“Datanglah ke Hesybon, baiklah dibangun

dan baiklah diperkuat kota kediaman Sihon itu!

28Sebab api keluar dari Hesybon,

nyala dari kota kediaman Sihon,

yang memakan habis Ar-Moab,

yang berkuasa atas bukit-bukit di sepanjang sungai Arnon.

29Celakalah engkau, ya Moab;

binasa engkau, ya bangsa Kamos!

Ia membuat anak-anaknya lelaki menjadi orang-orang pelarian,

dan anak-anaknya perempuan menjadi tawanan

kepada Sihon, raja orang Amori.

30Kita telah menembaki mereka, Hesybon binasa sampai ke Dibon,

dan kita menanduskannya sampai ke Nofah, yang terbentang sampai ke Medeba.”

Peperangan melawan Og, Raja Basan

31Demikianlah orang Israel diam di negeri orang Amori. 32Setelah Musa menyuruh orang mengintai kota Yaezer, mereka merebut segala anak kota Yaezer dan menghalau orang-orang Amori yang ada di situ. 33Kemudian berpalinglah mereka dan maju ke arah Basan. Lalu Og, raja Basan, beserta segala rakyatnya maju ke Edrei menjumpai mereka untuk berperang. 34Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa: “Janganlah takut kepadanya, sebab Aku menyerahkan dia dengan seluruh rakyatnya dan negerinya ke dalam tanganmu, dan haruslah kaulakukan kepadanya seperti yang kaulakukan kepada Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon.” 35Maka mereka mengalahkan dia dan anak-anaknya dan seluruh rakyatnya, sehingga seorang pun dari mereka tidak ada yang dibiarkan terlepas; lalu mereka menduduki negerinya.


TENTANG KAMI

Alkitab Online adalah website pribadi yang didedikasikan untuk berbagi berbagai hal tentang Alkitab dan Kekristenan.


Email: admin@alkitab.online