Hari Ke-211

Yesaya Pasal 31, Yesaya Pasal 32, Yesaya Pasal 33


Yesaya Pasal 31


TUHANlah penolong yang satu-satunya

31Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan,

yang mengandalkan kuda-kuda,

yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak,

dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya,

tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel,

dan tidak mencari Tuhan.

2Akan tetapi Dia yang bijaksana akan mendatangkan malapetaka,

dan tidak menarik firman-Nya;

Ia akan bangkit melawan kaum penjahat,

dan melawan bala bantuan orang-orang lalim.

3Sebab orang Mesir adalah manusia, bukan allah,

dan kuda-kuda mereka adalah makhluk yang lemah, bukan roh yang berkuasa.

Apabila Tuhan mengacungkan tangan-Nya,

tergelincirlah yang membantu dan jatuhlah yang dibantu,

dan mereka sekaliannya habis binasa bersama-sama.

4Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku:

Seperti seekor singa atau singa muda menggeram untuk mempertahankan mangsanya,

dan tidak terkejut mendengar teriakan seluruh pasukan gembala

yang dikerahkan melawan dia,

dan tidak mengalah terhadap keributan mereka,

demikianlah Tuhan semesta alam akan turun berperang

untuk mempertahankan gunung Sion dan bukitnya.

5Seperti burung yang berkepak-kepak melindungi sarangnya,

demikianlah Tuhan semesta alam akan melindungi Yerusalem,

ya, melindungi dan menyelamatkannya,

memeliharanya dan menjauhkan celaka.

6Bertobatlah, hai orang Israel, kepada Dia yang sudah kamu tinggalkan jauh-jauh! 7Sungguh pada hari itu kamu masing-masing akan membuang berhala-berhala peraknya dan berhala-berhala emasnya yang dibuat oleh tanganmu sendiri dengan penuh dosa.

8Asyur akan rebah oleh pedang, tetapi bukan pedang orang,

dan akan dimakan habis oleh pedang, tetapi bukan pedang manusia;

mereka akan melarikan diri terhadap pedang,

dan teruna-terunanya akan menjadi orang rodi.

9Pelindung mereka akan lenyap karena gentar,

dan panglimanya akan lari terkejut meninggalkan panji-panji,

demikianlah firman Tuhan

yang mempunyai api di Sion

dan dapur perapian di Yerusalem.


Yesaya Pasal 32


Raja yang adil

32Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran,

dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,

2dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin

dan tempat perlindungan terhadap angin ribut,

seperti aliran-aliran air di tempat kering,

seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

3Mata orang-orang yang melihat tidak lagi akan tertutup,

dan telinga orang-orang yang mendengar akan memperhatikan.

4Hati orang-orang yang terburu nafsu akan tahu menimbang-nimbang,

dan lidah orang-orang yang gagap akan dapat berbicara jelas.

5Orang bebal tidak akan disebutkan lagi orang yang berbudi luhur,

dan orang penipu tidak akan dikatakan terhormat.

6Sebab orang bebal mengatakan kebebalan,

dan hatinya merencanakan yang jahat,

yaitu bermaksud murtad

dan mengatakan yang menyesatkan tentang Tuhan,

membiarkan kosong perut orang lapar

dan orang haus kekurangan minuman.

7Kalau penipu, akal-akalnya adalah jahat,

ia merancang perbuatan-perbuatan keji

untuk mencelakakan orang sengsara dengan perkataan dusta,

sekalipun orang miskin itu membela haknya.

8Tetapi orang yang berbudi luhur merancang hal-hal yang luhur,

dan ia selalu bertindak demikian.

Peringatan kepada perempuan-perempuan Yerusalem

9Hai perempuan-perempuan yang hidup aman,

bangunlah, dengarkanlah suaraku,

hai anak-anak perempuan yang hidup tenteram,

perhatikanlah perkataanku!

10Dalam waktu setahun lebih

kamu akan gemetar, hai orang-orang yang hidup tenteram,

sebab panen buah anggur sudah habis binasa,

dan panen buah-buah lain juga tidak ada.

11Gentarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup aman,

gemetarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup tenteram,

tanggalkanlah dan bukalah pakaianmu,

kenakanlah kain kabung pada pinggangmu!

12Ratapilah ladangmu yang permai,

dan pohon anggurmu yang selalu berbuah lebat,

13ratapilah tanah bangsaku

yang ditumbuhi semak duri dan puteri malu,

bahkan juga segala rumahmu tempat bergirang-girang

di kota yang penuh keriaan.

14Sebab purimu sudah ditinggalkan

dan keramaian kotamu sudah berubah menjadi kesepian.

Bukit dan Menara

sudah menjadi tanah rata untuk selama-lamanya,

menjadi tempat kegirangan bagi keledai hutan

dan tempat makan rumput bagi kawanan binatang.

15Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas:

Maka padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan,

dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan.

16Di padang gurun selalu akan berlaku keadilan

dan di kebun buah-buahan akan tetap ada kebenaran.

17Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera,

dan akibat kebenaran ialah ketenangan

dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

18Bangsaku akan diam di tempat yang damai,

di tempat tinggal yang tenteram

di tempat peristirahatan yang aman.

19Hutan akan runtuh seluruhnya

dan kota akan direndahkan serendah-rendahnya.

20Berbahagialah kamu yang boleh menabur di segala tempat di mana terdapat air,

yang dapat membiarkan sapi dan keledainya pergi ke mana-mana!


Yesaya Pasal 33


Tuhan adalah penolong dan raja di Sion

33Celakalah engkau, hai perusak yang tidak dirusak sendiri,

dan engkau, hai penggarong yang tidak digarong sendiri!

Apabila engkau selesai merusak, engkau sendiri akan dirusak;

apabila engkau habis menggarong, engkau sendiri akan digarong.

2Tuhan, kasihanilah kami,

Engkau kami nanti-nantikan!

Lindungilah kami setiap pagi dengan tangan-Mu,

ya, selamatkanlah kami di waktu kesesakan!

3Waktu mendengar suara gemuruh ketika Engkau bangkit,

larilah bangsa-bangsa dan bercerai-berailah suku-suku bangsa.

4Orang mengumpulkan jarahan seperti belalang pelahap menelan makanannya;

mereka menyerbunya seperti serbuan kawanan belalang.

5Tuhan tinggi luhur, sebab Ia tinggal di tempat tinggi;

Ia membuat Sion penuh keadilan dan kebenaran.

6Masa keamanan akan tiba bagimu;

kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan;

takut akan Tuhan, itulah harta benda Sion.

7Lihat, orang-orang Ariel menjerit di jalan,

utusan-utusan yang mencari damai menangis dengan pedih.

8Jalan-jalan raya menjadi sunyi

dan seorang pun tiada lagi yang lintas di jalan.

Perjanjian sudah diingkari,

saksi-saksi sudah ditolak,

dan manusia tidak dihiraukan.

9Negeri berkabung dan merana;

Libanon tersipu-sipu dan mati rebah;

Saron sudah seperti padang belantara,

Basan dan Karmel meluruh daun.

10Sekarang, Aku akan bangkit, firman Tuhan,

sekarang, Aku akan bangkit berdiri,

sekarang, Aku akan berdiri tegak!

11Kamu mengandung rumput kering,

dan melahirkan jerami;

amarahmu seperti api yang memakan kamu sendiri.

12Bangsa-bangsa akan dibakar menjadi kapur

dan akan dibakar dalam api seperti semak duri yang ditebang.

13Hai orang-orang yang jauh, dengarlah apa yang telah Kulakukan,

hai orang-orang yang dekat, ketahuilah keperkasaan-Ku!

14Orang-orang yang berdosa terkejut di Sion

orang-orang murtad diliputi kegentaran.

Mereka berkata: “Siapakah di antara kita yang dapat tinggal dalam api yang menghabiskan ini?

Siapakah di antara kita yang dapat tinggal di perapian yang abadi ini?”

15Orang yang hidup dalam kebenaran,

yang berbicara dengan jujur,

yang menolak untung hasil pemerasan,

yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap,

yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah,

yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan,

16dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi,

bentengnya ialah kubu di atas bukit batu;

rotinya disediakan

air minumnya terjamin.

17Engkau akan memandang raja dalam semaraknya,

akan melihat negeri yang terbentang jauh.

18Dalam hatimu engkau akan memikirkan kengerian yang sudah-sudah:

“Sudah lenyapkah juru hitung, sudah lenyapkah juru timbang,

dan sudah lenyapkah orang yang menghitung menara-menara?”

19Tidak lagi akan kaulihat bangsa yang biadab itu,

bangsa yang logatnya samar, sehingga tidak dapat dipahami,

yang bahasanya gagap, sehingga tiada yang mengerti.

20Pandanglah Sion, kota pertemuan raya kita!

Matamu akan melihat Yerusalem, tempat kediaman yang aman, kemah yang tidak berpindah-pindah,

yang patoknya tidak dicabut untuk seterusnya,

dan semua talinya tidak akan putus.

21Di situ kita akan melihat betapa mulia Tuhan kita:

seperti tempat yang penuh sungai dan aliran yang lebar;

perahu dayung tidak melaluinya,

dan kapal besar tidak menyeberanginya.

22Sebab Tuhan ialah Hakim kita,

Tuhan ialah yang memberi hukum bagi kita;

Tuhan ialah Raja kita,

Dia akan menyelamatkan kita.

23Tali-talimu sudah kendor,

tidak dapat mengikat teguh tiang layar di tempatnya,

tidak dapat membentangkan layar.

Pada waktu itu orang akan membagi-bagi rampasan banyak-banyak,

dan orang-orang lumpuh akan menjarah jarahan.

24Tidak seorang pun yang tinggal di situ akan berkata: “Aku sakit,”

dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya.


TENTANG KAMI

Alkitab Online adalah website pribadi yang didedikasikan untuk berbagi berbagai hal tentang Alkitab dan Kekristenan.


Email: admin@alkitab.online