Hari Ke-148

Ayub Pasal 22, Ayub Pasal 23, Ayub Pasal 24


Ayub Pasal 22


Elifas menganjurkan, supaya Ayub bertobat dari pada dosanya yang besar

22Maka Elifas, orang Téman, menjawab:

2“Apakah manusia berguna bagi Allah?

Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya sendiri.

3Apakah ada manfaatnya bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar,

atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh?

4Apakah karena takutmu akan Allah, maka engkau dihukum-Nya,

dan dibawa-Nya ke pengadilan?

5Bukankah kejahatanmu besar

dan kesalahanmu tidak berkesudahan?

6Karena dengan sewenang-wenang engkau menerima gadai dari saudara-saudaramu,

dan merampas pakaian orang-orang yang melarat;

7orang yang kehausan tidak kauberi minum air,

dan orang yang kelaparan tidak kauberi makan,

8tetapi orang yang kuat, dialah yang memiliki tanah,

dan orang yang disegani, dialah yang mendudukinya.

9Janda-janda kausuruh pergi dengan tangan hampa,

dan lengan yatim piatu kauremukkan.

10Itulah sebabnya engkau dikelilingi perangkap,

dan dikejutkan oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba.

11Terangmu menjadi gelap, sehingga engkau tidak dapat melihat

dan banjir meliputi engkau.

12Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi?

Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!

13Tetapi pikirmu: Tahu apa Allah?

Dapatkah Ia mengadili dari balik awan-awan yang gelap?

14Awan meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat;

Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit!

15Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama,

yang dilalui orang-orang jahat,

16mereka yang telah direnggut sebelum saatnya,

yang alasnya dihanyutkan sungai;

17mereka yang berkata kepada Allah: Pergilah dari pada kami!

dan: Yang Mahakuasa dapat berbuat apa terhadap kami?

18Namun Dialah juga yang memenuhi rumah mereka dengan segala yang baik --

tetapi rancangan orang fasik adalah jauh dari padaku.

19Hal itu dilihat oleh orang benar dan mereka bersukaria;

orang yang tidak bersalah mengolok-olok mereka:

20Sungguh, lawan kami telah dilenyapkan,

dan peninggalan mereka telah habis dimakan api.

21Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tenteram;

dengan demikian engkau memperoleh keuntungan.

22Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya,

dan taruhlah firman-Nya dalam hatimu.

23Apabila engkau bertobat kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri;

apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu,

24membuang biji emas ke dalam debu,

emas Ofir ke tengah batu-batu sungai,

25dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu,

dan kekayaan perakmu,

26maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa,

dan akan menengadah kepada Allah.

27Jikalau engkau berdoa kepada-Nya, Ia akan mengabulkan doamu,

dan engkau akan membayar nazarmu.

28Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu,

dan cahaya terang menyinari jalan-jalanmu.

29Karena Allah merendahkan orang yang angkuh

tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!

30Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya:

engkau luput karena kebersihan tanganmu.”


Ayub Pasal 23


Ayub ingin membela diri di hadapan Allah

23Tetapi Ayub menjawab:

2“Sekarang ini keluh kesahku menjadi pemberontakan,

tangan-Nya menekan aku, sehingga aku mengaduh.

3Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia,

dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam.

4Maka akan kupaparkan perkaraku di hadapan-Nya,

dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan.

5Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya kepadaku

dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya kepadaku.

6Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam kemahakuasaan-Nya?

Tidak, Ia akan menaruh perhatian kepadaku.

7Orang jujurlah yang akan membela diri di hadapan-Nya,

dan aku akan bebas dari Hakimku untuk selama-lamanya.

8Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana;

atau ke barat, tidak kudapati Dia;

9di utara kucari Dia, Ia tidak tampak,

aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.

10Karena Ia tahu jalan hidupku;

seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.

11Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya,

aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.

12Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar,

dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.

13Tetapi Ia tidak pernah berubah -- siapa dapat menghalangi Dia?

Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.

14Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku,

dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.

15Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi Dia,

kalau semuanya itu kubayangkan, maka aku ketakutan terhadap Dia.

16Allah telah membuat aku putus asa,

Yang Mahakuasa telah membuat hatiku gemetar;

17sebab bukan karena kegelapan aku binasa,

dan bukan juga karena mukaku ditutupi gelap gulita.”


Ayub Pasal 24


Allah seakan-akan acuh tak acuh terhadap kejahatan

24“Mengapa Yang Mahakuasa tidak mencadangkan masa penghukuman

dan mereka yang mengenal Dia tidak melihat hari pengadilan-Nya?

2Ada orang yang menggeser batas tanah,

yang merampas kawanan ternak, lalu menggembalakannya.

3Keledai kepunyaan yatim piatu dilarikannya,

dan lembu betina kepunyaan seorang janda diterimanya sebagai gadai,

4orang miskin didorongnya dari jalan,

orang sengsara di dalam negeri terpaksa bersembunyi semuanya.

5Sesungguhnya, seperti keledai liar di padang gurun

mereka keluar untuk bekerja

mencari apa-apa di padang belantara sebagai makanan bagi anak-anak mereka.

6Di ladang mereka mengambil makanan hewan,

dan kebun anggur, milik orang fasik, dipetiki buahnya yang ketinggalan.

7Dengan telanjang mereka bermalam, karena tidak ada pakaian,

dan mereka tidak mempunyai selimut pada waktu dingin;

8oleh hujan lebat di pegunungan mereka basah kuyup,

dan karena tidak ada tempat berlindung, mereka mengimpitkan badannya pada gunung batu.

9Ada yang merebut anak piatu dari susu ibunya

dan menerima bayi orang miskin sebagai gadai.

10Dengan telanjang mereka berkeliaran, karena tidak ada pakaian,

dan dengan kelaparan mereka memikul berkas-berkas gandum;

11di antara dua petak kebun mereka membuat minyak,

mereka menginjak-injak tempat pengirikan sambil kehausan.

12Dari dalam kota terdengar rintihan orang-orang yang hampir mati

dan jeritan orang-orang yang menderita luka,

tetapi Allah tidak mengindahkan doa mereka.

13Ada lagi golongan yang memusuhi terang,

yang tidak mengenal jalannya

dan tidak tetap tinggal pada lintasannya.

14Pada parak siang bersiaplah si pembunuh,

orang sengsara dan miskin dibunuhnya,

dan waktu malam ia berlaku seperti pencuri.

15Orang yang berzinah menunggu senja,

pikirnya: Jangan seorang pun melihat aku;

lalu dikenakannya tudung muka.

16Di dalam gelap mereka membongkar rumah,

pada siang hari mereka bersembunyi;

mereka tidak kenal terang,

17karena kegelapan adalah pagi hari bagi mereka sekalian,

dan mereka sudah biasa dengan kedahsyatan kegelapan.

18Mereka hanyut di permukaan air,

bagian mereka terkutuk di bumi;

mereka tidak lagi pergi ke kebun anggur mereka.

19Air salju dihabiskan oleh kemarau dan panas,

demikian juga dilakukan dunia orang mati terhadap mereka yang berbuat dosa.

20Rahim ibu melupakan dia,

berenga mengerumitnya,

ia tidak diingat lagi:

kecurangan dipatahkan seperti pohon kayu.

21Ia menjarahi perempuan mandul, yang tidak beranak,

dan tidak berbuat baik terhadap seorang janda,

22bahkan menyeret orang-orang perkasa dengan kekuatannya;

ia bangun kembali, tetapi hidupnya tidak terjamin.

23Allah memberinya keamanan yang menjadi sandarannya,

dan mengawasi jalan-jalannya.

24Hanya sebentar mereka meninggikan diri, lalu tidak ada lagi;

mereka luruh, lalu menjadi lisut seperti segala sesuatu,

mereka dikerat seperti hulu tangkai gandum.

25Jikalau tidak demikian halnya, siapa berani menyanggah aku

dan meniadakan perkataanku?”


TENTANG KAMI

Alkitab Online adalah website pribadi yang didedikasikan untuk berbagi berbagai hal tentang Alkitab dan Kekristenan.


Email: admin@alkitab.online