Hari Ke-141

Ayub Pasal 1, Ayub Pasal 2, Ayub Pasal 3


Ayub Pasal 1


Kesalehan Ayub dicoba

1Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. 2Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. 3Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.

4Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka. 5Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: “Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati.” Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.

6Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap Tuhan dan di antara mereka datanglah juga Iblis. 7Maka bertanyalah Tuhan kepada Iblis: “Dari mana engkau?” Lalu jawab Iblis kepada Tuhan: “Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.” 8Lalu bertanyalah Tuhan kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.” 9Lalu jawab Iblis kepada Tuhan: “Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? 10Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. 11Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.” 12Maka firman Tuhan kepada Iblis: “Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Kemudian pergilah Iblis dari hadapan Tuhan.

13Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 14datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: “Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya, 15datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 16Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: “Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 17Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: “Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” 18Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: “Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 19maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.”

20Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, 21katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!” 22Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.


Ayub Pasal 2


2Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap Tuhan dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap Tuhan. 2Maka bertanyalah Tuhan kepada Iblis: “Dari mana engkau?” Lalu jawab Iblis kepada Tuhan: “Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.” 3Firman Tuhan kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan.” 4Lalu jawab Iblis kepada Tuhan: “Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya. 5Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.” 6Maka firman Tuhan kepada Iblis: “Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya.” 7Kemudian Iblis pergi dari hadapan Tuhan, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. 8Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu.

9Maka berkatalah isterinya kepadanya: “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!” 10Tetapi jawab Ayub kepadanya: “Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?” Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.

11Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Téman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia. 12Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. Mereka mengoyak jubahnya, dan menaburkan debu di kepala terhadap langit. 13Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam. Seorang pun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya.


Ayub Pasal 3


Keluh kesah Ayub

3 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya. 2Maka berbicaralah Ayub:

3“Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku

dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan.

4Biarlah hari itu menjadi kegelapan,

janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya,

dan janganlah cahaya terang menyinarinya.

5Biarlah kegelapan dan kekelaman menuntut hari itu,

awan-gemawan menudunginya,

dan gerhana matahari mengejutkannya.

6Malam itu -- biarlah dia dicekam oleh kegelapan;

janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun;

janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan.

7Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan,

dan tidak terdengar suara kegirangan.

8Biarlah ia disumpahi oleh para pengutuk hari,

oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan.

9Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap;

biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang,

janganlah ia melihat merekahnya fajar,

10karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku,

dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku.

11Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir,

atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?

12Mengapa pangkuan menerima aku;

mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu?

13Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang;

aku tertidur dan mendapat istirahat

14bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat di bumi,

yang mendirikan kembali reruntuhan bagi dirinya,

15atau bersama-sama pembesar-pembesar yang mempunyai emas,

yang memenuhi rumahnya dengan perak.

16Atau mengapa aku tidak seperti anak gugur yang disembunyikan,

seperti bayi yang tidak melihat terang?

17Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara,

di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat.

18Dan para tawanan bersama-sama menjadi tenang,

mereka tidak lagi mendengar suara pengerah.

19Di sana orang kecil dan orang besar sama,

dan budak bebas dari pada tuannya.

20Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah,

dan hidup kepada yang pedih hati;

21yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba,

yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta terpendam;

22yang bersukaria dan bersorak-sorai

dan senang, bila mereka menemukan kubur;

23kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi,

yang dikepung Allah?

24Karena ganti rotiku adalah keluh kesahku,

dan keluhanku tercurah seperti air.

25Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku,

dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.

26Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman;

aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul.”


TENTANG KAMI

Alkitab Online adalah website pribadi yang didedikasikan untuk berbagi berbagai hal tentang Alkitab dan Kekristenan.


Email: admin@alkitab.online