Hari Ke-129

2 Tawarikh Pasal 31, 2 Tawarikh Pasal 32, 2 Tawarikh Pasal 33


2 Tawarikh Pasal 31


31Setelah semuanya ini diakhiri, seluruh orang Israel yang hadir pergi ke kota-kota di Yehuda, lalu meremukkan segala tugu berhala, menghancurkan segala tiang berhala, dan merobohkan segala bukit pengorbanan dan mezbah di seluruh Yehuda dan Benyamin, juga di Efraim dan Manasye, sampai musnah semuanya. Kemudian pulanglah seluruh orang Israel ke kota-kotanya, ke miliknya masing-masing.

Hizkia mengatur sumbangan untuk para imam dan orang Lewi

2Hizkia menetapkan rombongan para imam dan orang-orang Lewi, rombongan demi rombongan, masing-masing menurut tugas jabatannya sebagai imam atau sebagai orang Lewi, untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, untuk mengucap syukur dan menyanyikan puji-pujian dan untuk melayani di pintu-pintu gerbang di tempat perkemahan Tuhan. 3Raja memberi sumbangan dari harta miliknya untuk korban bakaran, yakni: korban bakaran pada waktu pagi dan pada waktu petang, korban bakaran pada hari-hari Sabat dan pada bulan-bulan baru dan pada hari-hari raya, yang semuanya tertulis di dalam Taurat Tuhan. 4Ia memerintahkan rakyat, yakni penduduk Yerusalem, untuk memberikan sumbangan yang menjadi bagian para imam dan orang-orang Lewi, supaya mereka dapat mencurahkan tenaganya untuk melaksanakan Taurat Tuhan. 5Segera setelah perintah ini tersiar, orang Israel membawa dalam jumlah yang besar hasil pertama dari pada gandum, anggur, minyak, madu dan segala macam hasil bumi. Mereka membawa juga persembahan persepuluhan dari segala sesuatu dalam jumlah yang besar. 6Orang Israel dan orang Yehuda yang tinggal di kota-kota Yehuda juga membawa persembahan persepuluhan yang terdiri dari lembu sapi dan kambing domba, dan persembahan persepuluhan yang terdiri dari persembahan kudus yang telah dikuduskan bagi Tuhan Allah mereka. Semuanya itu diletakkan mereka bertimbun-timbun. 7Mereka mulai membuat timbunan itu pada bulan yang ketiga, dan mereka selesai pada bulan yang ketujuh. 8Hizkia dan para pemimpin datang melihat timbunan itu, dan mereka memuji Tuhan dan umat-Nya, orang Israel. 9Hizkia menanyakan para imam dan orang-orang Lewi tentang timbunan itu, 10dan dijawab oleh Azarya, imam kepala keturunan Zadok demikian: “Sejak persembahan khusus mulai dibawa ke rumah Tuhan, kami telah makan sekenyang-kenyangnya, namun sisanya masih banyak. Sebab Tuhan telah memberkati umat-Nya, sehingga tinggal sisa yang banyak ini.”

11Kemudian Hizkia menyuruh menyediakan bilik-bilik di rumah Tuhan dan mereka menyediakannya. 12Dan dengan setia mereka membawa segala persembahan khusus, persembahan persepuluhan dan persembahan-persembahan kudus itu ke sana. Konanya, seorang Lewi, mengawasi semuanya, dan Simei, saudaranya, adalah orang kedua, 13sedang Yehiel, Azazya, Nahat, Asael, Yerimot, Yozabad, Eliel, Yismakhya, Mahat dan Benanya adalah penilik di bawah Konanya dan Simei, saudaranya itu, sesuai dengan petunjuk raja Hizkia dan Azarya, kepala rumah Allah. 14Dan Kore bin Yimna, seorang Lewi, penunggu pintu gerbang di sebelah timur, mengawasi pemberian-pemberian sukarela untuk Allah, serta membagi-bagikan persembahan khusus yang untuk Tuhan dan persembahan-persembahan maha kudus. 15Di kota-kota imam ia dibantu dengan setia oleh Eden, Minyamin, Yesua, Semaya, Amarya dan Sekhanya dalam pembagian itu kepada saudara-saudara mereka menurut rombongan, kepada orang dewasa dan anak-anak, 16kecuali kepada setiap orang yang masuk ke rumah Tuhan, menurut hari-hari yang ditetapkan, menurut tugas jabatan yang ditugaskan kepadanya, dan menurut rombongannya, yakni mereka yang tercatat dalam daftar sebagai laki-laki yang berumur tiga tahun ke atas. 17Para imam dicatat dalam daftar menurut puak-puak mereka, sedang orang-orang Lewi yang berumur dua puluh tahun ke atas dicatat menurut tugas dan rombongan mereka. 18Para imam terdaftar dengan seluruh keluarga mereka, yakni isteri, anak laki-laki dan perempuan, seluruh kaum itu, karena dengan setia mereka menguduskan diri untuk persembahan kudus. 19Bagi keturunan Harun, yakni imam-imam, yang tinggal di padang-padang penggembalaan sekitar kota-kota mereka, di setiap kota ada orang-orang yang ditunjuk dengan disebut namanya, untuk mengadakan pembagian kepada setiap orang laki-laki dari keluarga imam dan kepada setiap orang Lewi yang terdaftar.

20Demikianlah perbuatan Hizkia di seluruh Yehuda. Ia melakukan apa yang baik, apa yang jujur, dan apa yang benar di hadapan Tuhan, Allahnya. 21Dalam setiap usaha yang dimulainya untuk pelayanannya terhadap rumah Allah, dan untuk pelaksanaan Taurat dan perintah Allah, ia mencari Allahnya. Semuanya dilakukannya dengan segenap hati, sehingga segala usahanya berhasil.


2 Tawarikh Pasal 32


Yerusalem dikepung oleh Sanherib

(2Raj. 18:13-37; Yes. 36:1-22)

32Setelah peristiwa yang menunjukkan kesetiaan Hizkia itu datanglah Sanherib, raja Asyur, menyerbu Yehuda. Ia mengepung kota-kota berkubu, dan berniat merebutnya. 2Ketika Hizkia mengetahui, bahwa Sanherib datang hendak memerangi Yerusalem, 3ia berunding dengan para panglima dan pahlawannya untuk menutup segala mata air yang terdapat di luar kota dan mereka itu bersedia membantunya. 4Maka berkumpullah banyak orang. Mereka menutup semua mata air dan sungai yang mengalir dari tengah-tengah negeri itu. Kata mereka: “Mengapa raja-raja Asyur harus mendapat banyak air, kalau mereka datang?” 5Dengan sekuat tenaga Hizkia membangun kembali seluruh tembok yang telah terbongkar, mendirikan menara-menara di atasnya dan tembok yang lain di luarnya. Ia memperkuat juga Milo di kota Daud dan membuat lembing dan perisai dalam jumlah yang besar. 6Ia mengangkat panglima-panglima perang yang mengepalai rakyat, menyuruh mereka berkumpul kepadanya di halaman pintu gerbang kota dan menenangkan hati mereka dengan kata-kata: 7“Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Janganlah takut dan terkejut terhadap raja Asyur serta seluruh laskar yang menyertainya, karena yang menyertai kita lebih banyak dari pada yang menyertai dia. 8Yang menyertai dia adalah tangan manusia, tetapi yang menyertai kita adalah Tuhan, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan kita.” Oleh kata-kata Hizkia, raja Yehuda itu, rakyat mendapat kepercayaannya kembali.

9Sesudah itu Sanherib, raja Asyur, yang sedang mengepung Lakhis dengan seluruh kekuatan tentaranya, mengutus beberapa pegawai ke Yerusalem, kepada Hizkia, raja Yehuda, dan kepada semua orang Yehuda yang ada di Yerusalem, dengan pesan: 10“Beginilah titah Sanherib, raja Asyur: Apakah yang kamu harapkan, maka kamu tinggal saja di Yerusalem yang terkepung ini? 11Bukankah Hizkia memperdayakan kamu, supaya kamu mati kelaparan dan kehausan, dengan mengatakan: Tuhan, Allah kita, akan melepaskan kita dari tangan raja Asyur? 12Bukankah Hizkia ini yang menjauhkan segala bukit pengorbanan dan mezbah Tuhan itu, dan berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Hanya di depan satu mezbah kamu harus sujud menyembah dan membakar korban di atasnya? 13Tidakkah kamu ketahui apa yang aku dan nenek moyangku lakukan terhadap semua bangsa negeri-negeri lain? Apakah para allah bangsa-bangsa segala negeri itu pernah berhasil melepaskan negeri mereka dari tanganku? 14Siapa dari pada semua allah bangsa-bangsa yang sudah ditumpas nenek moyangku itu dapat melepaskan bangsanya dari tanganku? Masakan Allahmu dapat melepaskan kamu dari tanganku? 15Sekarang, janganlah Hizkia memperdayakan dan membujuk kamu seperti ini! Janganlah percaya kepadanya, karena tidak ada allah dari bangsa atau kerajaan mana pun yang dapat melepaskan bangsanya dari tanganku dan dari tangan nenek moyangku, lebih-lebih lagi Allahmu itu takkan dapat melepaskan kamu dari tanganku!” 16Dan masih banyak lagi yang diucapkan pegawai-pegawai Sanherib itu menentang Tuhan Allah dan menentang Hizkia, hamba-Nya. 17Ia menulis juga surat yang penuh cela dan hujat terhadap Tuhan, Allah Israel, bunyinya: “Sebagaimana para allah bangsa-bangsa segala negeri lain tidak dapat melepaskan bangsanya dari tanganku, demikian pula Allah Hizkia takkan dapat melepaskan bangsa-Nya dari tanganku.” 18Dan mereka berseru dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda kepada rakyat Yerusalem yang ada di atas tembok, untuk menakutkan dan mengejutkan mereka, supaya mereka dapat merebut kota itu. 19Mereka berbicara tentang Allah Yerusalem seperti tentang para allah bangsa-bangsa di dunia, adalah buatan tangan manusia.

Yerusalem luput dari tangan Sanherib

(2Raj. 19:1-37; Yes. 37:1-38)

20Tetapi oleh karena itu raja Hizkia dan nabi Yesaya bin Amos berdoa dan berseru kepada sorga. 21Lalu Tuhan mengirim malaikat yang melenyapkan semua pahlawan yang gagah perkasa, pemuka dan panglima yang ada di perkemahan raja Asyur, sehingga ia kemalu-maluan kembali ke negerinya. Kemudian ia ditewaskan dengan pedang oleh anak-anak kandungnya sendiri ketika ia memasuki rumah allahnya. 22Demikianlah Tuhan menyelamatkan Hizkia dan penduduk Yerusalem dari tangan Sanherib, raja Asyur, dan dari tangan semua musuhnya. Dan Ia mengaruniakan keamanan kepada mereka di segala penjuru. 23Banyak orang membawa persembahan ke Yerusalem untuk Tuhan dan barang-barang berharga untuk Hizkia, raja Yehuda itu. Sejak itu ia diagungkan oleh semua bangsa.

Tahun-tahun terakhir dari pemerintahan Hizkia

(2Raj. 20:1-21; Yes. 38:1--39:8)

24Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit, sehingga hampir mati. Ia berdoa kepada Tuhan, dan Tuhan berfirman kepadanya dan memberikannya suatu tanda ajaib. 25Tetapi Hizkia tidak berterima kasih atas kebaikan yang ditunjukkan kepadanya, karena ia menjadi angkuh, sehingga ia dan Yehuda dan Yerusalem ditimpa murka. 26Tetapi ia sadar akan keangkuhannya itu dan merendahkan diri bersama-sama dengan penduduk Yerusalem, sehingga murka Tuhan tidak menimpa mereka pada zaman Hizkia. 27Hizkia mendapat kekayaan dan kemuliaan yang sangat besar. Ia membuat perbendaharaan-perbendaharaan untuk emas, perak, batu permata yang mahal-mahal, rempah-rempah, perisai-perisai dan segala macam barang yang indah-indah, 28juga tempat perbekalan untuk hasil gandum, untuk anggur dan minyak, dan kandang-kandang untuk berbagai jenis hewan besar dan kandang-kandang untuk kawanan kambing domba. 29Ia mendirikan kota-kota, memperoleh banyak kambing domba dan lembu sapi, karena Allah mengaruniakan dia harta milik yang amat besar. 30Hizkia ini juga telah membendung aliran Gihon di sebelah hulu, dan menyalurkannya ke hilir, ke sebelah barat, ke kota Daud. Hizkia berhasil dalam segala usahanya. 31Demikianlah juga ketika utusan-utusan raja-raja Babel datang kepadanya untuk menanyakan tentang tanda ajaib yang telah terjadi di negeri, ketika itu Allah meninggalkan dia untuk mencobainya, supaya diketahui segala isi hatinya.

32Selebihnya dari riwayat Hizkia dan perbuatan-perbuatannya yang setia, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam penglihatan nabi Yesaya bin Amos, dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel. 33Kemudian Hizkia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan dikuburkan di pendakian ke pekuburan anak-anak Daud. Pada waktu kematiannya seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem memberi penghormatan kepadanya. Maka Manasye, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.


2 Tawarikh Pasal 33


Raja Manasye

(2Raj. 21:1-18)

33Manasye berumur dua belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. 2Ia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalaukan Tuhan dari depan orang Israel. 3Ia mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan yang telah dirobohkan oleh Hizkia, ayahnya; ia membangun mezbah-mezbah untuk para Baal, membuat patung-patung Asyera dan sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepadanya. 4Ia mendirikan mezbah-mezbah di rumah Tuhan, walaupun sehubungan dengan rumah itu Tuhan telah berfirman: “Di Yerusalem nama-Ku akan tinggal untuk selama-lamanya!” 5Dan ia mendirikan juga mezbah-mezbah bagi segenap tentara langit di kedua pelataran rumah Tuhan. 6Bahkan, ia mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api di Lebak Ben-Hinom; ia melakukan ramal, telaah dan sihir, dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat di mata Tuhan, sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya. 7Ia menaruh juga patung berhala yang telah dibuatnya dalam rumah Allah, walaupun Allah telah berfirman kepada Daud dan kepada Salomo, anaknya: “Dalam rumah ini dan di Yerusalem, yang telah Kupilih dari antara segala suku Israel, Aku akan menaruh nama-Ku untuk selama-lamanya! 8Aku tidak akan membuat pula orang Israel berjejak ke luar dari tanah yang telah Kutentukan untuk nenek moyangmu, asal saja mereka melakukan dengan setia segala yang telah Kuperintahkan kepada mereka dengan perantaraan Musa, yakni segala hukum, ketetapan dan peraturan.” 9Tetapi Manasye menyesatkan Yehuda dan penduduk Yerusalem, sehingga mereka melakukan yang jahat lebih dari pada bangsa-bangsa yang telah dipunahkan Tuhan dari depan orang Israel.

10Kemudian berfirmanlah Tuhan kepada Manasye dan rakyatnya, tetapi mereka tidak menghiraukannya. 11Oleh sebab itu Tuhan mendatangkan kepada mereka panglima-panglima tentara raja Asyur yang menangkap Manasye dengan kaitan, membelenggunya dengan rantai tembaga dan membawanya ke Babel. 12Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati Tuhan, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya, 13dan berdoa kepada-Nya. Maka Tuhan mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa Tuhan itu Allah.

14Kemudian ia mendirikan tembok luar pada kota Daud, di sebelah Barat Gihon, di lembah, sampai dekat Pintu Gerbang Ikan, mengelilingi Ofel. Tembok itu dibuatnya sangat tinggi. Ia menempatkan juga panglima-panglima perang di tiap kota kubu di Yehuda. 15Ia menjauhkan allah-allah asing dan berhala dari rumah Tuhan, juga segala mezbah yang didirikannya di atas gunung rumah Tuhan dan di Yerusalem, dan membuangnya ke luar kota. 16Ia menegakkan kembali mezbah Tuhan, mempersembahkan korban keselamatan dan korban syukur di atasnya, menyerukan kepada Yehuda untuk beribadah kepada Tuhan, Allah Israel. 17Walaupun demikian, rakyat masih mempersembahkan korban di bukit-bukit pengorbanan, tetapi hanya kepada Tuhan, Allah mereka.

18Selebihnya dari riwayat Manasye, doanya kepada Allahnya, dan ucapan-ucapan para pelihat yang berkata-kata kepadanya dengan nama Tuhan, Allah Israel, sesungguhnya semuanya itu terdapat dalam riwayat raja-raja Israel. 19Doanya dan pengabulan doanya, segala dosa dan ketidaksetiaannya, semua tempat di mana ia telah membangun bukit-bukit pengorbanan serta mendirikan tiang-tiang berhala dan patung-patung sebelum ia merendahkan diri, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam riwayat para pelihat. 20Kemudian Manasye mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di dalam istananya. Maka Amon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Raja Amon

(2Raj. 21:19-26)

21Amon berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. 22Ia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan seperti yang telah dilakukan Manasye, ayahnya. Amon mempersembahkan korban kepada segala patung yang dibuat Manasye, ayahnya, dan beribadah kepada patung-patung itu. 23Tetapi ia tidak merendahkan diri di hadapan Tuhan seperti Manasye, ayahnya, merendahkan diri, malah Amon makin banyak kesalahannya. 24Maka pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan melawan dia, dan membunuhnya di istananya. 25Tetapi rakyat negeri itu membunuh semua orang yang mengadakan persepakatan melawan raja Amon; dan rakyat negeri itu mengangkat Yosia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.


TENTANG KAMI

Alkitab Online adalah website pribadi yang didedikasikan untuk berbagi berbagai hal tentang Alkitab dan Kekristenan.


Email: admin@alkitab.online