Hari Ke-109

2 Raja-raja Pasal 19, 2 Raja-raja Pasal 20, 2 Raja-raja Pasal 21


2 Raja-raja Pasal 19


Yerusalem luput dari tangan Sanherib

(2Taw. 32:20-23; Yes. 37:1-38)

19Segera sesudah raja Hizkia mendengar itu, dikoyakkannyalah pakaiannya dan diselubunginyalah badannya dengan kain kabung, lalu masuklah ia ke rumah Tuhan. 2Disuruhnyalah juga Elyakim, kepala istana, Sebna, panitera negara, dan yang tua-tua di antara para imam, dengan berselubungkan kain kabung, kepada nabi Yesaya bin Amos. 3Berkatalah mereka kepadanya: “Beginilah kata Hizkia: Hari ini hari kesesakan, hari hukuman dan penistaan; sebab sudah datang waktunya untuk melahirkan anak, tetapi tidak ada kekuatan untuk melahirkannya. 4Mungkin Tuhan, Allahmu, sudah mendengar segala perkataan juru minuman agung yang telah diutus oleh raja Asyur, tuannya, untuk mencela Allah yang hidup, sehingga Tuhan, Allahmu, mau memberi hukuman karena perkataan-perkataan yang telah didengar-Nya. Maka baiklah engkau menaikkan doa untuk sisa yang masih tinggal ini!” 5Ketika pegawai-pegawai raja Hizkia sampai kepada Yesaya, 6berkatalah Yesaya kepada mereka: “Beginilah kamu katakan kepada tuanmu: Beginilah firman Tuhan: Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kaudengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku. 7Sesungguhnya, Aku akan menyuruh suatu roh masuk di dalamnya, sehingga ia mendengar suatu kabar dan pulang ke negerinya; Aku akan membuat dia mati rebah oleh pedang di negerinya sendiri.”

8Ketika juru minuman agung pulang, didapatinyalah raja Asyur berperang melawan Libna; sebab sudah didengarnya bahwa raja telah berangkat dari Lakhis. 9Dalam pada itu raja mendengar tentang Tirhaka, raja Etiopia, berita yang demikian: “Sesungguhnya, ia telah keluar berperang melawan engkau,” maka disuruhnyalah kembali utusan-utusan kepada Hizkia dengan pesan: 10“Beginilah harus kamu katakan kepada Hizkia, raja Yehuda: Janganlah Allahmu yang kaupercayai itu memperdayakan engkau dengan menjanjikan: Yerusalem tidak akan diserahkan ke tangan raja Asyur. 11Sesungguhnya, engkau ini telah mendengar tentang yang dilakukan raja-raja Asyur kepada segala negeri, yakni bahwa mereka telah menumpasnya; masakan engkau ini akan dilepaskan? 12Sudahkah para allah dari bangsa-bangsa, yang telah dimusnahkan oleh nenek moyangku, dapat melepaskan mereka, yakni Gozan, Haran, Rezef dan bani Eden yang di Telasar? 13Di manakah raja negeri Hamat dan Arpad, raja kota Sefarwaim, raja negeri Hena dan Iwa?”

14Hizkia menerima surat itu dari tangan para utusan, lalu membacanya; kemudian pergilah ia ke rumah Tuhan dan membentangkan surat itu di hadapan Tuhan. 15Hizkia berdoa di hadapan Tuhan dengan berkata: “Ya Tuhan, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi. 16Sendengkanlah telinga-Mu, ya Tuhan, dan dengarlah; bukalah mata-Mu, ya Tuhan, dan lihatlah; dengarlah perkataan Sanherib yang telah dikirimnya untuk mengaibkan Allah yang hidup. 17Ya Tuhan, memang raja-raja Asyur telah memusnahkan bangsa-bangsa dan negeri-negeri mereka 18dan menaruh para allah mereka ke dalam api, sebab mereka bukanlah Allah, hanya buatan tangan manusia, kayu dan batu; sebab itu dapat dibinasakan orang. 19Maka sekarang, ya Tuhan, Allah kami, selamatkanlah kiranya kami dari tangannya, supaya segala kerajaan di bumi mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah Allah, ya Tuhan.”

20Lalu Yesaya bin Amos menyuruh orang kepada Hizkia mengatakan: “Beginilah firman Tuhan, Allah Israel: Apa yang telah kaudoakan kepada-Ku mengenai Sanherib, raja Asyur, telah Kudengar. 21Inilah firman yang telah diucapkan Tuhan mengenai dia:

Anak dara, yaitu puteri Sion,

telah menghina engkau, telah mengolok-olokkan engkau;

dan puteri Yerusalem

telah geleng-geleng kepala di belakangmu.

22Siapakah yang engkau cela dan engkau hujat?

Terhadap siapakah engkau menyaringkan suaramu,

dan memandang dengan sombong?

Terhadap Yang Mahakudus Allah Israel!

23Dengan perantaraan utusan-utusanmu engkau telah mencela Tuhan,

dan engkau telah berkata: Dengan banyaknya keretaku

aku naik ke tempat-tempat tinggi di pegunungan,

ke tempat yang paling jauh di gunung Libanon;

aku telah menebang pohon-pohon arasnya yang tinggi besar,

pohon-pohon sanobarnya yang terpilih;

aku telah masuk ke tempat permalaman yang paling ujung,

ke hutan pohon-pohonannya yang lebat.

24Aku ini telah menggali air

dan telah minum air asing,

dan aku telah mengeringkan dengan telapak kakiku

segala sungai di Mesir.

25Bukankah telah kaudengar,

bahwa Aku telah menentukannya dari jauh hari,

dan telah merancangnya pada zaman purbakala?

Sekarang Aku mewujudkannya,

bahwa engkau membuat sunyi senyap kota-kota yang berkubu

menjadi timbunan batu.

26Sedang penduduknya yang tak berdaya

menjadi terkejut dan malu;

mereka menjadi seperti tumbuh-tumbuhan di padang

dan seperti rumput hijau,

seperti rumput di atas sotoh,

atau gandum yang layu sebelum ia masak.

27Aku tahu, jika engkau bangun atau duduk

jika keluar atau masuk,

atau jika engkau mengamuk terhadap Aku.

28Oleh karena engkau telah mengamuk terhadap Aku,

dan kata-kata keangkuhanmu telah naik sampai ke telinga-Ku,

maka Aku akan menaruh kelikir-Ku pada hidungmu

dan kekang-Ku pada bibirmu,

dan Aku akan memulangkan engkau melalui jalan,

dari mana engkau datang.

29Dan inilah yang akan menjadi tanda bagimu, hai Hizkia: Dalam tahun ini orang makan apa yang tumbuh sendiri, dan dalam tahun yang kedua, apa yang tumbuh dari tanaman yang pertama, tetapi dalam tahun yang ketiga, menaburlah kamu, menuai, membuat kebun anggur dan memakan buahnya. 30Dan orang-orang yang terluput di antara kaum Yehuda, yaitu orang-orang yang masih tertinggal, akan berakar pula ke bawah dan menghasilkan buah ke atas. 31Sebab dari Yerusalem akan keluar orang-orang yang tertinggal dan dari gunung Sion orang-orang yang terluput; giat cemburu Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.

32Sebab itu beginilah firman Tuhan mengenai raja Asyur: Ia tidak akan masuk ke kota ini dan tidak akan menembakkan panah ke sana; juga ia tidak akan mendatanginya dengan perisai dan tidak akan menimbun tanah menjadi tembok untuk mengepungnya. 33Melalui jalan, dari mana ia datang, ia akan pulang, tetapi ke kota ini ia tidak akan masuk, demikianlah firman Tuhan. 34Dan Aku akan memagari kota ini untuk menyelamatkannya, oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku.”

35Maka pada malam itu keluarlah Malaikat Tuhan, lalu dibunuh-Nyalah seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur. Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka! 36Sebab itu berangkatlah Sanherib, raja Asyur, dan pulang, lalu tinggallah ia di Niniwe. 37Pada suatu kali ketika ia sujud menyembah di dalam kuil Nisrokh, allahnya, maka Adramelekh dan Sarezer, anak-anaknya, membunuh dia dengan pedang, dan mereka meloloskan diri ke tanah Ararat. Kemudian Esarhadon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.


2 Raja-raja Pasal 20


Hizkia sakit dan disembuhkan

(2Taw. 32:24-26; Yes. 38:1-22)

20Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: “Beginilah firman Tuhan: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi.” 2Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada Tuhan: 3“Ah Tuhan, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu.” Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat. 4Tetapi Yesaya belum lagi keluar dari pelataran tengah, tiba-tiba datanglah firman Tuhan kepadanya: 5“Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman Tuhan, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah Tuhan. 6Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku.” 7Kemudian berkatalah Yesaya: “Ambillah sebuah kue ara!” Lalu orang mengambilnya dan ditaruh pada barah itu, maka sembuhlah ia. 8Sebelum itu Hizkia telah berkata kepada Yesaya: “Apakah yang akan menjadi tanda bahwa Tuhan akan menyembuhkan aku dan bahwa aku akan pergi ke rumah Tuhan pada hari yang ketiga?” 9Yesaya menjawab: “Inilah yang akan menjadi tanda bagimu dari Tuhan, bahwa Tuhan akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya: Akan majukah bayang-bayang itu sepuluh tapak atau akan mundur sepuluh tapak?” 10Hizkia berkata: “Itu perkara ringan bagi bayang-bayang itu untuk memanjang sepuluh tapak! Sebaliknya, biarlah bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak.” 11Lalu berserulah nabi Yesaya kepada Tuhan, maka dibuat-Nyalah bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak, yang sudah dijalani bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas.

Hizkia dan para utusan dari Babel

(2Taw. 32:27-33; Yes. 39:1-8)

12Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya. 13Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada mereka segenap gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya. 14Kemudian datanglah nabi Yesaya kepada raja Hizkia dan bertanya kepadanya: “Apakah yang telah dikatakan orang-orang ini? Dan dari manakah mereka datang?” Jawab Hizkia: “Mereka datang dari negeri yang jauh, dari Babel!” 15Lalu tanyanya lagi: “Apakah yang telah dilihat mereka di istanamu?” Jawab Hizkia: “Semua yang ada di istanaku telah mereka lihat. Tidak ada barang yang tidak kuperlihatkan kepada mereka di perbendaharaanku.” 16Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: “Dengarkanlah firman Tuhan! 17Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman Tuhan. 18Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh, akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel.” 19Hizkia menjawab kepada Yesaya: “Sungguh baik firman Tuhan yang engkau ucapkan itu!” Tetapi pikirnya: “Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!”

20Selebihnya dari riwayat Hizkia, segala kepahlawanannya dan bagaimana ia membuat kolam dan saluran air dan mengalirkan air ke dalam kota, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda? 21Kemudian Hizkia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya. Maka Manasye, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.


2 Raja-raja Pasal 21


Manasye, raja Yehuda

(2Taw. 33:1-20)

21Manasye berumur dua belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hefzibah. 2Ia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau Tuhan dari depan orang Israel. 3Ia mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan yang telah dimusnahkan oleh Hizkia, ayahnya; ia membangun mezbah-mezbah untuk Baal, membuat patung Asyera seperti yang dilakukan Ahab, raja Israel, dan sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepadanya. 4Ia mendirikan mezbah-mezbah di rumah Tuhan, walaupun sehubungan dengan rumah itu Tuhan telah berfirman: “Di Yerusalem Aku akan menaruh nama-Ku!” 5Dan ia mendirikan juga mezbah-mezbah bagi segenap tentara langit di kedua pelataran rumah Tuhan. 6Bahkan, ia mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, melakukan ramal dan telaah, dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat di mata Tuhan, sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya. 7Ia menaruh juga patung Asyera yang telah dibuatnya dalam rumah, walaupun sehubungan dengan rumah itu Tuhan telah berfirman kepada Daud dan kepada Salomo, anaknya: “Dalam rumah ini dan di Yerusalem, yang telah Kupilih dari antara segala suku Israel, Aku akan menaruh nama-Ku untuk selama-lamanya! 8Aku tidak akan membiarkan bangsa Israel lagi dibawa keluar dari tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka, asal saja mereka tetap berbuat tepat seperti yang telah Kuperintahkan kepada mereka dan tepat menurut hukum yang telah diperintahkan kepada mereka oleh hamba-Ku Musa.” 9Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, dan Manasye menyesatkan mereka, sehingga mereka melakukan yang jahat lebih dari pada bangsa-bangsa yang telah dipunahkan Tuhan dari hadapan orang Israel.

10Kemudian berfirmanlah Tuhan dengan perantaraan para hamba-Nya, yakni para nabi: 11“Oleh karena Manasye, raja Yehuda, telah melakukan kekejian-kekejian ini, berbuat jahat lebih dari pada segala yang telah dilakukan oleh orang Amori yang mendahului dia, dan dengan berhala-berhalanya ia telah mengakibatkan orang Yehuda berdosa pula, 12sebab itu beginilah firman Tuhan, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan malapetaka atas Yerusalem dan Yehuda, sehingga setiap orang yang mendengarnya akan bising kedua telinganya. 13Dan Aku akan merentangkan atas Yerusalem tali pengukur sama seperti atas Samaria dan tali unting-unting sama seperti atas keluarga Ahab; dan Aku akan menghapuskan Yerusalem seperti orang menghapus pinggan, yakni habis dihapus, dibalikkan pula menungging. 14Aku akan membuangkan sisa milik pusaka-Ku dan akan menyerahkan mereka ke dalam tangan musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi jarahan dan menjadi rampasan bagi semua musuh mereka, 15oleh karena mereka telah melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan dengan demikian mereka menimbulkan sakit hati-Ku, mulai dari hari nenek moyang mereka keluar dari Mesir sampai hari ini.”

16Lagipula Manasye mencurahkan darah orang yang tidak bersalah sedemikian banyak, hingga dipenuhinya Yerusalem dari ujung ke ujung, belum termasuk dosa-dosanya yang mengakibatkan orang Yehuda berdosa pula dengan berbuat apa yang jahat di mata Tuhan.

17Selebihnya dari riwayat Manasye, segala yang dilakukannya dan dosa-dosa yang diperbuatnya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda? 18Kemudian Manasye mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di taman istananya, di taman Uza. Maka Amon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Amon, raja Yehuda

(2Taw. 33:21-25)

19Amon berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Mesulemet binti Harus, dari Yotba. 20Ia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan seperti yang telah dilakukan Manasye, ayahnya. 21Ia hidup sama seperti ayahnya dahulu sambil beribadah kepada berhala-berhala yang disembah oleh ayahnya dan sujud menyembah kepada mereka. 22Ia meninggalkan Tuhan, Allah nenek moyangnya dan tidak hidup menurut kehendak Tuhan. 23Dan pegawai-pegawai Amon mengadakan persepakatan melawan dia dan membunuh raja di istananya. 24Tetapi rakyat negeri itu membunuh semua orang yang mengadakan persepakatan melawan raja Amon; dan rakyat negeri itu mengangkat Yosia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

25Selebihnya dari riwayat Amon, apa yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda? 26Kemudian ia dikuburkan dalam kuburnya di taman Uza. Maka Yosia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.


TENTANG KAMI

Alkitab Online adalah website pribadi yang didedikasikan untuk berbagi berbagai hal tentang Alkitab dan Kekristenan.


Email: admin@alkitab.online