APA yang kamu lihat di gambar ini? Betul, ada sekelompok tentara yang menunggangi kuda putih. Tapi, coba perhatikan asal mereka. Semua kuda itu seperti muncul dari surga, berlari-lari di atas awan. Apakah mungkin ada kuda di surga?
Sebenarnya, ini bukan kuda seperti yang kita kenal. Kita semua tahu bahwa kuda tak bisa lari di atas awan, kan? Namun Alkitab memang menyebutkan kuda-kuda yang berasal dari surga. Mengapa ya?
Karena zaman dahulu, kuda sering dikaitkan dengan peperangan. Dengan kata lain, Alkitab menggunakan gambaran orang-orang berkuda dari surga sebagai lambang Allah yang siap berperang melawan kejahatan di bumi. Apa nama peperangan ini? Itu disebut Harmagedon. Peperangan ini bertujuan untuk memusnahkan segala bentuk kejahatan.
Kita tahu, Yesus adalah orang yang dipilih oleh Yehuwa untuk menjadi pemimpin kerajaan-Nya. Makanya kamu lihat dia memakai mahkota. Dan pedang yang dia pegang melambangkan kekuatannya untuk mengalahkan semua musuh Allah. Apakah kita harus kaget bahwa Allah ingin menghancurkan semua kejahatan?
Ayo kita ingat kembali Cerita 10. Apa yang terjadi di situ? Ya, ada Banjir besar yang menghapuskan kejahatan. Siapakah yang menyebabkan banjir itu? Tentu saja, Allah Yehuwa. Kemudian lihat Cerita 15. Kota-kota Sodom dan Gomora dihancurkan oleh api yang dikirim oleh Yehuwa.
Lalu, lihat pada Cerita 33. Apa yang terjadi dengan tentara berkuda dan kereta Mesir? Siapakah yang mengirim air untuk menenggelamkan mereka? Yehuwa, tentunya. Dia melakukannya demi melindungi umat-Nya. Di Cerita 76, kamu bisa melihat bahwa Yehuwa bahkan membiarkan umat-Nya sendiri, yaitu orang Israel, dihancurkan karena dosa mereka.
Oleh karena itu, kita tidak harus terkejut bahwa Yehuwa akan mengirim tentara surgawi-Nya untuk menghentikan semua kejahatan di bumi. Namun, bayangkan dampak yang akan terjadi setelahnya!